MULTI CRITERIA DECISION MAKING
Oleh: Shelvy Kurniawan*, Sandra Gunawan
*)Faculty Member Management Binus Business School Undergraduate Program
Multi Criteria Decision Making adalah salah satu metode yang membantu proses pengambilan keputusan yang memiliki banyak kriteria. Menurut Mulliner, Malys, dan Maliene (2016), Multi Criteria Decision Making adalah seperangkat metode yang berhubungan dengan evaluasi serangkaian alternatif yang banyak, sering bertentangan, dan berbagai kriteria. Tujuan dari Multi Criteria Decision Making adalah untuk memberikan pilihan, peringkat, deskripsi, klasifikasi, pengelompokan, dan untuk mengurutkan alternatif dari yang paling disukai hingga opsi yang paling tidak disukai. Terdapat tiga tahap yang diikuti oleh semua metode Multi Criteria Decision Making yaitu:
- Menentukan kriteria dan alternatif yang relevan;
- Melampirkan ukuran numerik untuk kepentingan relatif dari kriteria dan dampak terhadap alternatif dari kriteria tersebut;
- Memproses nilai numerik untuk menentukan peringkat dari masing-masing alternatif.
Menurut Asadabadi (2018) metode-metode Multi-Criteria Decision-Making pada saat ini sudah banyak dikembangkan untuk memfasilitasi penyeleksian terhadap alternatif yang memiliki banyak kriteria. Di antaranya terdapat beberapa metode MCDM yang telah banyak digunakan seperti berikut:
- Analytical Hierarchy Process (AHP)
- Analytical Network Process (ANP)
- Preference Ranking Organization Method for Enrichment of Evaluations (PROMETHEE)
- Vlsekriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (Multi-criteria optimation and compromise solution or VIKOR)
- Elimination Et Choix Traduisant la Realite (Elemination and Choise Expressing Reality or ELECTRE)
- Best Worst Method (BWM)
- Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
- Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL).
Dikutip dari jurnal Rezaei (2015), terdapat beberapa perkembangan terbaru dari MCDM seperti metode-metode berikut:
- Superiority and Inferiority Ranking (SIR)
- Step-Wise Weight Assessment Ratio Analysis (SWARA)
- Subjective Weighting Method Using Continuous Interval Scale
- Multi-Attribute Evaluation using Imprecise Weight Estimates (IMP)
Sumber:
Asadabadi, M. R. (2018). The Stratified Multi-Criteria Decision-Making Method. Knowledge-Based Systems, 162, 115-123.
Mulliner, E., Malys, N., & Maliene, V. (2016). Comparative Analysis of MCDM Methods for the Assessment of Sustainable Housing Affordability. Omega, 146-156.
Rezaei, J. (2015). Best-Worst Multi-Criteria Decision-Making Method. Omega, 53, 49-57.
-
endro martono Bagus bisa bantu untuk belajar