MRP vs LEAN

Oleh : Danang Prihandoko, ST, MM

Faculty Member Management Binus Business School Undergraduate Program

Elemen dasar dari desain alternatif ini dapat dipahami lebih baik dengan menjelajahi konflik yang cukup kronis diantara dua bagian, yaitu orang-orang percaya dengan Lean metodologi dan orang percaya dengan MRP.

Pendekatan Lean dengan menetapkan posisi kanban, yang mana Independent Inventory Position biasanya berada pada setiap Resource Position. Kanban adalah suatu ukuran yang merunut kepada tingkatan Takt Time. Tingkatan ini dapat ditetapkan melalui Forecast ataupun konsumsi pada masa lalu.

 1. Perbandingan antara MRP dengan Lean

2. Dependent vs Independent

MRP dan Lean memiliki Critical Need yang berbeda untuk mencapai tujuannya, dan masing-masing Metode memiliki atribut spesifik yang dirancang untuk mengamankan Critical Need. Membuat Dependent dengan Independent tentu adalah mutualisme yang sangat ekslusif. Bahkan, atribut dari kedua hal tersebut dapat mem-break down sisi Critical Need.

3. Supply Order Generation (Planning versus Execution)

Untuk Protect and Promote Flow, perpaduan antara visible pull signal dan daya komputasi serta konektifitas teknologi tentu sangat diperlukan. Ini bukan suatu kompromi bagi kedua belah pihak untuk hidup damai; tetapi harus bisa harmonis dan terintegrasi demi critical need kedua belah pihak dan digabung untuk menciptakan yang solusi yang lebih baik untuk Protect and Promote Flow tersebut.

 

Sumber:

Training & Knowledge Sharing hosted by Indonesia Procurement Supply Chain Logistics (IPSCL), 14 Desember 2019

 

Danang Prihandoko, ST, MM