Engaging crowds
Bisnis di seluruh dunia dapat dibangun konsensus, dapatkan umpan balik produk instan dan dengarkan dan gabungkan masukan pelanggan. Melibatkan orang banyak untuk membuat produk menjadi lebih baik semakin mudah, berkat media sosial dan keinginan konsumen untuk membuat suara mereka didengar. Banyak perusahaan menyediakan kontes untuk mendorong partisipasi.
Empat teknik yang paling umum diilustrasikan di bawah:
1 Tanyakan produk mana yang ingin diproduksi oleh pelanggan. Toko mainan ini perlu mengetahui produk LEGO mana yang paling cepat terjual, sehingga ia mengadakan kontes pemilihan suara sederhana dan bertanya langsung kepada pelanggannya. Ini memotivasi orang untuk memilih dengan menjalankan hadiah pemenang LEGO ditetapkan untuk peserta kontes.
2 Tanyakan produk mana yang disukai pelanggan. Perusahaan sepatu, Crocs, misalnya, menyelenggarakan kontes ‘hari peluncuran sepatu baru’ di Facebook. Ini melibatkan penggemarnya dengan bertanya kepada mereka apa sepatu baru favorit mereka minggu itu, dan penggemar yang berpartisipasi memiliki kesempatan untuk memenangkan sepatu Croc. Crocs kemudian mendapatkan wawasan konsumen yang relevan tentang preferensi pasar.
3 Minta pelanggan untuk memberi nama produk baru. Pada 2014, Sony memandang ke publik untuk membantu mengembangkan nama untuk produk speaker nirkabel barunya. Speakernya adalah bola-bola kecil berwarna pink, putih dan hitam. Sony memposting kontes di blognya dan mempromosikannya di semua situs sosialnya, melalui media dan metode promosi lainnya. Peserta memasukkan nama yang disarankan dengan mengomentari posting blog.
4 Minta pelanggan untuk variasi produk baru. Walkers Crisps (Lay’s) telah menjadi tuan rumah kontes untuk melibatkan publik dengan menciptakan ide-ide baru yang segar. Dan kontes Lay’s ‘Do Us a Flavour’ adalah salah satu kampanye crowdsourcing produk baru yang paling sukses
Dikutip dari
Paul Trott (2017)- Innovation Management and New Product Development-Pearson