Avoid Not Managing by Objectives
Mr. Derek Bok, mantan Presiden Universitas Harvard, pernah berkata, ” If you think education is expensive, try ignorance.” Gagasan di balik ungkapan ini adalah menetapkan tujuan, karena ahli strategi harus menghindari cara-cara berikut ” not managing by objectives “
- Managing by Extrapolation – Mematuhi prinsip ” If it ain’t broke, don’t fix it..” idenya adalah untuk terus melakukan hal yang sama dengan cara yang sama karena semuanya berjalan dengan baik.
- Managing by Crisis – Berdasarkan pada keyakinan bahwa ukuran sebenarnya dari ahli strategi yang benar-benar baik adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Karena ada banyak krisis dan masalah yang harus dihadapi setiap orang dan organisasi, ahli strategi harus menggunakan waktu dan energi kreatif mereka untuk menyelesaikan masalah yang paling mendesak saat ini. Mengelola dengan krisis sebenarnya merupakan bentuk reaksi, membiarkan peristiwa menentukan apa dan kapan keputusan manajemen.
- Managing by Subjectives —Dibangun pada gagasan bahwa tidak ada rencana umum untuk ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan; lakukan saja yang terbaik yang Anda bisa untuk mencapai apa yang menurut Anda harus dilakukan. Singkatnya, ” Do your own thing, the best way you know how ” (kadang-kadang disebut sebagai pendekatan misteri untuk pengambilan keputusan karena bawahan dibiarkan untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mengapa).
- Managing by Hope —Dasar pada kenyataan bahwa masa depan sarat dengan ketidakpastian besar dan bahwa jika kita berusaha dan tidak berhasil, maka kita berharap upaya kita yang kedua (atau ketiga) akan berhasil. Keputusan didasarkan pada harapan bahwa mereka akan bekerja dan bahwa masa-masa indah akan segera tiba, terutama jika keberuntungan dan nasib baik ada di pihak kita.
Dikutip dari
David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic management: Concepts and cases: A Competitive Advantage Approach, Pearson Education Limited