METODE SIX SIGMA (Part 1)

Oleh : Danang Prihandoko, ST, MM, *, Andhira Aprilana, Firsty Larasati, Nabil

*)Faculty Member Management Binus Business School Undergraduate Program

 

Menurut Antony, Vinodh & Gijo (2016:27) dalam buku Lean Six Sigma for Small and Medium Sized Enterprises, Six Sigma memiliki 3 arti tergantung konteksnya, yang pertama bisa dilihat sebagai pengukuran kualitas karena Six Sigma berasal dari kata yunani yang mengukur variasi dari dalam proses. Mencapai Six Sigma berarti mengukur kualitas yang proses produksinya mengalami barang defect kurang dari empat dari satu juta kemungkinan. Kedua, Six Sigma bisa dilihat sebagai improvisasi bisnis dari segi strategi dan filosofi. Ketiga, yaitu metodologi yang memecahkan suatu masalah yang digunakan untuk mencari dan mengeliminasi penyebab defect atau kesalahan dalam proses bisnis dengan cara berfokus terhadap output proses dikarenakan itu sangat kritis di mata konsumen.

Menurut Duckworth & Hoffmeier (2016:27) dalam buku A Six Sigma Approach to Sustainability menyatakan Six Sigma menjadi jalan untuk mengartikan pemecahan masalah klasik dan improvisasi performa melalui jalan yang pebisnis unggulan dapat ketahui dan menjadi sumber daya penting untuk jenis pekerjaan yang dilakukan berdasarkan permintaan.

Menurut Patel (2016:17) dalam buku The Tactical Guide to Six Sigma Implementation menyatakan Six Sigma membantu mencari tahu dan menyelesaikan kesalahan, error, kecacatan dan deviasi (variasi) yang terlibat di setiap aspek untuk menyampaikan keinginan konsumen. Dengan cara mengambil prinsip dan teknik dari setiap program, organisasi memaksimalkan produktivitas, profitabilitas, pertumbuhan dan improvisasi dengan cara yang dapat diukur.

Pendapat ahli lainnya menurut Jacobs (2015:20) dalam buku Cultural Impact on Lean Six Sigma and Corporate Success, ia menyatakan bahwa salah satu metode di dalam six sigma adalah DMAIC yaitu Define (merumuskan), Measure (mengukur), Analyze (menganalisis), Improve (meningkatkan) dan Control (mengendalikan). Berikut tabel penjelasan dari DMAIC sebagai berikut:

Tabel DMAIC

Tahapan Penjelasan
Define Mengerti output proyek dan bagaimana untuk mengukurnya.
Measure Mengukur permasalahan yang terjadi dan juga mengukur tujuan yang ingin dicapai.
Analyze Menganalisis proses kerja dan mencari cara untuk mengurangi permasalahan yang terjadi di dalam sistem.
Improve Mencari solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut.
Control Mengontrol dan memonitor hasil improvisasi tersebut.

Sumber: Suresh Patel dalam buku The Tactical Guide to Six Sigma Implementation (2014)

 

Danang Prihandoko, ST, MM