Di mana saya memulai?
by: Alvin Cahyo Yudhanto – 2101686253; Hilman Rizky s-1901504311; Reyhan muhammad emyr – 1901488743
Kelompok kami akan membahas tentang sebuah buku yang pernah kami gunakan untuk membuat tugas leadership yaitu buku “The magic of Thinking Big” karangan David J. Schwartz. Isi buku ini tidak peduli apakah tujuan hidup Anda sangat besar dan menakutkan atau cukup kecil dan dapat dicapai, kemungkinan Anda telah berpikir “Di mana saya memulai?”. Penulis buku ini menyarankan Anda memulai dengan menciptakan pola pikir di mana Anda merasa mampu mencapai apa pun yang Anda inginkan.
Ide-ide ini bisa menjadi akar dari apa yang kemudian menjadi psikologi positif. Satu studi McKinsey yang dikutip dalam buku ini menyatakan bahwa apa yang paling dicari oleh para pemimpin manajemen dan masyarakat saat bekerja dengan tim, adalah dorongan untuk bergerak maju. Orang-orang mencari sikap ini, karena memastikan Anda bertahan dalam menghadapi kegagalan dan kesulitan, bukannya melarikan diri di rintangan pertama. Sekarang David menyajikan kepada kami beberapa strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri kita.
- Pemikiran kreatif akan membantu Anda menyelesaikan masalah apa pun yang akan Anda hadapi. Otak Anda dapat menilai dan beradaptasi dengan situasi apa pun, karena itu tetap fleksibel. David menyarankan 3 hal:
- Selalu terbuka untuk ide-ide baru.
- Pelajari sesuatu yang baru kapan pun Anda bisa.
- Tanyakan pada diri Anda “Bagaimana saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik hari ini?”
- Mematikan suara negatif di kepala Anda kebanyakan melaporkan peristiwa mengerikan dan semua orang di sekitar Anda hanya mengeluh, berpikir negatif adalah hal yang lumrah. Namun, Anda akan menemukan tidak ada jawaban hampir selalu tidak berhasil atau hanya rata-rata. Anda dapat melakukan ini dengan menuliskan obrolan ringan yang berbunyi seperti iklan di mana Anda mencoba untuk menjual diri Anda kepada diri sendiri. Berfokuslah pada apa yang membuat Anda berbeda dengan yang lain.
- Anda tidak akan menjadi sukses sendirian orang-orang disekitar Anda yang memiliki peran penting. Itulah mengapa Anda harus memperlakukan semua orang yang Anda temui dengan hormat. Bahkan jika mereka bertindak gila, mereka mungkin saja mengalami hari yang buruk. Tetapi seperti Anda ingin diperlakukan seperti orang penting, begitu juga mereka.
Faktor penting lainnya adalah sikap Anda, yang akan tercermin dalam cara Anda berjalan, berbicara, dan berperilaku. Sikap adalah cermin pikiran dan orang selalu mengetahui apa yang sedang terjadi. Bagaimanapun, membaca bahasa tubuh adalah bagaimana kita bertahan selama ribuan tahun. Dua hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan sikap Anda termasuk selalu melakukan apa yang menurut Anda benar secara moral dan selalu berpakaian dengan baik.
Yang pertama sangat kuat dari dalam, karena Anda percaya pada pekerjaan Anda akan memastikan Anda bangga. Yang terakhir ini kuat dari luar, karena itu membuat Anda dan orang lain merasa penting. Tidak ada yang terlahir percaya diri, namun semua orang bisa mempelajarinya. “Falsify until you succeed” adalah benar dalam hal ini, karena Anda dapat mengendalikan emosi Anda dengan berperilaku seperti yang Anda inginkan. Jadi duduk di baris pertama, buat kontak mata dengan orang-orang dan berjalan lebih cepat daripada yang lain. Sama seperti berpakaian dengan baik itu akan membuat Anda terlihat penting di luar, yang pada gilirannya akan membuat Anda merasa percaya diri dari dalam kondisi apapun yang membuat diri anda lebih baik dari sebelumnya.
Sumber: Schwartz, D.J. (2019). The magic of Thinking Big. London: Ebury Publishing
