Bagaimana Mengatasi Situasi Kompromi di Tempat Kerja

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD

Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

 

Tidak ada yang ingin merasa tertekan untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka setujui. Tapi apa yang harus Anda lakukan jika insentif di perusahaan Anda tampaknya bermanfaat bagi perilaku yang Anda yakini buruk bagi pelanggan atau klien Anda, atau bahkan mungkin ilegal? Jika Anda menemukan diri Anda dalam situasi genting ini, mundur selangkah dan pastikan Anda benar-benar mengerti situasinya. Tanyakan pada diri Anda: Apakah ini praktik yang berada di luar standar industri atau yang jelas menyimpang dari praktik terbaik? Dengan cara-cara tertentu apakah itu melanggar etika, kepentingan pelanggan, atau hukum? Apakah argumen alternatif (yang berpendapat bahwa praktik itu baik-baik saja) tetap pantas? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang apakah penilaian awal Anda benar. Jika Anda memutuskan bahwa praktik itu salah, jawaban akan memberi Anda amunisi untuk mengajukan kasus Anda kepada orang lain dan meyakinkan mereka untuk menanggapi masalah Anda dengan serius. Anda lebih mungkin untuk berbicara jika Anda benar-benar memikirkan situasi ini.

Diadaptasi dari “When You Feel Pressured to Do the Wrong Thing at Work,” by Joseph L. Badaracco

 

Sumber:  Badaracco, J. L. (2016). When You Feel Pressured to Do the Wrong Thing at Work. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2016/11/when-you-feel-pressured-to-do-the-wrong-thing-at-work?referral=00203&utm_source=newsletter_management_tip&utm_medium=email&utm_campaign=tip_date&spMailingID=16670388&spUserID=Mzc5MDI3ODgzS0&spJobID=980043073&spReportId=OTgwMDQzMDczS0. Retrieved on March 1, 2017.

Nugroho J Setiadi, PhD
  1. Menurut saya cara mengatasi situasi kompromi saat bekerja jangan sampai tertekan. Sebab, pekerjaan yang tertekan akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Luangkan waktu dengan baik untuk memikirkan dampak positif dan negatif. Apakah hasil kompromi tersebut saling menguntungkan tanpa ada hal yang menyimpang,melanggar hukum. Bagaimana jika sudah kompromi tetapi masih saja merasa tidak adil? Sebab sampai sekarang masih banyak terjadi di sebuah perusahaan. Helen purnama_ 2101671094_ LE21

  2. Menurut saya , menghadapi segala sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu permasalahan tersebut. Meskipun jika menurut kita kurang baik dengan pilihan tersebut tetapi itu bisa menghasilkan sesuatu yang baik buat perusahaan . Suatu pekerjaan akan menghasilkan sesuatu yang lebih maksimal jika benar benar dikompromikan terlebih dahulu . Indah Putri Lestari - 2101714635 - LE21

  3. Menurut saya, mengatasi situasi kompromi di tempat kerja memang harus melewati pemikiran yang matang karena jika seseorang berkompromi dengan tidak adanya landasan yang kuat maka kompromi itu pun akan sia sia. Dengan menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada di artikel di atas bisa membantu seseorang jika ingin berkompromi.

  4. It is easy for outsiders, or those who aren't deep into the system, to say that ignoring the temptation to do the wrong thing at work is easy, especially if you have a strong moral compass. I beg to differ, as while it could be true, it all depends on the environment and the system of the workplace itself. Let's take bribing as an example. Everyone knows that bribing is a wrong thing to do, and yet it is a common practice in some countries. Does this mean all the people of that country cannot resist the temptation? Of course not! But sometimes, the system made bribing a necessity in order to continue a business. In a certain country, for example, bribes are expected as part of a business deal, as without some extra money the business cannot even start - just like how in the US the salary of waiters are low because management expected them to get some extra money from tipping. As such, it is important to see the system first - analyze whether the wrong thing to do is actually necessary because of the system. If not, then you can report it to a higher up or an official to get it right; if yes, then there's really nothing that you can do, because you have to change the system first before the higher-ups or officials will remotely even care. M Arial Fauzan Pane 2101671812 - LE21

  5. Menurut saya,sebelum melalukan apapun lebih baik dipirkan secara baik - baik atau secara matang agar hasilnya memuaskan dan maksimal. Jangan sampai pekerjaan ini dilakukan dengan terpaksa dan tertekan, bagaimana jika banyak pihak yang merasa tidak puas, tidak meyetujui dan merasa di rugikan?. Jadi tidak ada salahnya jika berkompromi terlebih dahulu karena memang baiknya di lakukan secara bersama dan disetujui oleh banyak pijak,tidak hanya satu pihak saja. Mega Maharani / 2101687602 / LE21

  6. Menurut saya, saat melakukan sesuatu kita harus memikirkan itu secara matang-matang dan dapat mengetahui apa dampak yang akan terjadi. Dalam bekerja pun, kita harus merasa nyaman dan tidak berada dalam tekanan yang membuat kita merasa nyaman. Lalu kalau sudah dipikirkan matang-matang, kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Annisa Irenurel - 2101675325 LE21

  7. Menurut saya, saat kita akan melakukan sesuatu ada baiknya kita harus memikirkan terlebih dahulu dampak yang akan terjadi. Dan dalam melakukan pekerjaan kita harus merasa nyaman dan tidak tertekan dengan pekerjaan yang akan kita lakukan, setelah kita sudah memikirkan dengan baik maka kita bisa melakukan kompromi untuk mendapatkan keputusan akhir yang memang adil bagi semuanya sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan

  8. Menurut saya, saat kita akan melakukan sesuatu ada baiknya kita harus memikirkan terlebih dahulu dampak yang akan terjadi. Dan dalam melakukan pekerjaan kita harus merasa nyaman dan tidak tertekan dengan pekerjaan yang akan kita lakukan, setelah kita sudah memikirkan dengan baik maka kita bisa melakukan kompromi untuk mendapatkan keputusan akhir yang memang adil bagi semuanya sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Helen Christiani 2101639105 LE21

  9. Menurut saya, saat kita ingin melakukan sesuatu sebaiknya kita memikirkan baik-baik dulu atau memikirkan secara matang. Contohnya pada saat ingin mengambil sebuah keputusan, kita pasti memikirkan secara matang apa dampak positif dan negatif yang akan terjadi apabila kita mengambil keputusan tersebut. Dan didalam pekerjaan kita juga tidak boleh tertekan dengan pekerjaan yang kita lakukan agar dapat memperoleh keputusan akhir yang memuaskan. Tessa Scarlett/2101649094/LE21

  10. Menurut saya, karyawan tidak bisa semena-mena berkata sesuatu itu salah di depan atasan, walau ada bukti yang kuat pun atasan belum tentu juga mendengarkan. cara yang benar adalah dekatkan diri dulu dengan atasan-atasan yang memiliki wewenang dan setelah anda sudah dekat dengan atasan tersebut barulah anda bisa beri tahu situasi yang anda rasakan