METODE PENELITIAN SISTEM ANTRIAN BANK DENGAN SIMULASI PROMODEL

Simulasi adalah sebuah metode untuk menvisualisasikan dan mempelajari perilaku suatu sistem untuk membangun sistem usulan atau sistem baru. Pengguanan software ProModel pada penelitian ini digunakan untuk mensimulasikan sistem antrian pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Unit Bandar Pasir Mandoge. ProModel menggunakan Graphic User Interface (GUI) yang digunakan sebagai alat bantu untuk mensimulasikan model suatu sistem, hasil dari simulasi ini akan berupa data-data statistik yang dapat digunakan untuk menganalisa model dari sistem antrian yang sudah ada pada PT Bank Rakyat Indonesia tersebut.

Berikut ini merupakan prosedur simulasi menggunakan software ProModel:

1. Menjalankan software ProModel

2. Identifikasi Masalah

Mengamati apakah sistem antrian yang menjadi topik bahasan pada penelitian ini sudah berjalan secara optimal. Dalam hal ini, sistem antrian perusahaan adalah objek pengamatan.

3. Studi Kepustakaan

Mempelajari berbagai referensi yang sesuai dengan materi penelitian.

4. Pengumpulan Data

Pengumpulan data meliputi data sistem pelayanan yang ada pada studi kasus yaitu data waktu kedatangan dan waktu pelayanan pada teller.

5. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan sejumlah 825 nasabah yang datang dan dilayani oleh dua teller selama hari senin sampai jumat dengan jam operasional dari pukul 08.00 s/d 15.00 WIB per hari. Data yang diolah adalah data pada hari dimana jumlah antrian terbanyak dibandingkan hari-hari lainnya denag total nasabah yang dilayani oleh teller sebanyak 213 nasabah. Data diolah sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada

6. Perancangan Model Konseptual

Membuat model konseptual dari sistem antrian teller Bank

Penentuan Distribusi

Data hasil pengamatan diproses hingga menghasilkan distribusi data yang sesuai dengan distribusi berdasarkan karakteristik aktivitas.

8. Pemodelan Sistem

Merupakan proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata yang diamati dan diterapkan dengan menggunakan software ProModel.

9. Verifikasi Model

Merupakan proses menentukan apakah model simulasi merefleksikan model konseptual dengan tepat. Jika model tidak terverifikasi, maka kembali ke pemodelan sistem dengan ProModel.

10. Validasi Model

Merupakan proses menentukan apakah model konseptual merefleksikan sistem nyata dengan tepat. Validasi dilakukan umtuk memastikan model pada base case merepresentasikan keadaan nyata atau mendekati nyata. Data dimasukan ke dalam software ProModel, kemudian dijalankan dengan penentuan jumlah replikasi yang dihitung menggunakan rumus berikut :

hw = (𝑡𝑛−1,𝛼2)𝑠√𝑛 𝑛′= [𝑍 𝛼/2.𝑠𝑒]2

Hasil output average (rata-rata) replikasi tersebut dibuat confidence interval. Jika rata-rata aktual masuk ke dalam rentang confidence interval, maka model base case dinyatakan valid. Jika model tidak valid maka kembali ke pengambilan data input simulasi.

Analisis Skenario

Analisis skenario dilakukan untuk mengetahui tingkat optimal dari pelayanan teller pada sistem antrian yang di simulasikan dalam kondisi skenario yang dirancang oleh peneliti. Skenario dibuat dengan mengubah aspek, Jumlah teller aktif, jumlah nasabah yang datang dan waktu istirahat teller.

12. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran memberikan rangkuman dari awal proses hingga akhir dan melengkapi apa yang kurang pada proses tersebut. Saran diberikan untuk perbaikan sistem antrian yang optimal pada teller.