Unilever Indonesia Tahan Kenaikan Harga di Tengah-tengah Melemahnya Rupiah

Saat ini nilai tukar rupiah yang melemah mengakibatkan sejumlah barang di pasar mengalami kenaikan harga. Namun PT Unilever Indonesia Tbk tidak meningkatkan harga jual produknya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga jual produknya tidak terpengaruh oleh nilai tukar rupiah yang melemah. Karena sebagian besar produk Unilever berasal dari bahan baku lokal, seperti Kecap Bango yang bahan bakunya 80 persen dari kacang kedelai hitam lokal. Sehingga melemahnya nilai rupiah tidak akan berpengaruh terhadap harga jual produk Unilever. Unilever berusaha untuk tetap mempertahankan harga jualnya untuk memberikan kepuasan untuk konsumen. Direktur Governance and Corporate Affairs PT. Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso mengatakan bahwa kenaikan harga jual tidak hanya ditentukan oleh pelemahan rupiah saja tetapi banyak faktor seperti persaingan di pasar dan kebijakan pemerintah. Persaingan pasar Unilever yang menawarkan produk Fast Moving Consumer Goods di Indonesia stabil dan Unilever tetap menjadi brand paling diminati dengan marketshare yang cukup tinggi. Kenaikan harga jual produk juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah menaikkan cukai plastik maka harga jual produk bisa naik. Kenaikan harga produk bisa terjadi apabila plastik yang diimpor dari luar negeri mengalami kenaikan. Namun jika kenaikan itu tidak terlalu signifikan maka perusahaan dapat mempertahankan harga jualnya untuk mendapatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Kita harus mengingat bahwa melemahnya nilai rupiah hanya sementara karena nilai tersebut nilainya fluktuatif. Tetapi pemerintah pasti memiliki strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga rupiah kembali menguat. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus yakin kepada pemerintah dan optimistis melihat kondisi ekonomi Indonesia.

Kesimpulan
Harga jual produk PT. Unilever Indonesia Tbk tidak mengalami kenaikan walaupun nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar bahan baku produk berasal dari dalam negeri. Selain itu, produknya yang tergolong Fast Moving Consumer Goods memiliki permintaan barang yang stabil. Sehingga Unilever tetap mempertahankan harga jualnya untuk menjaga loyalitas konsumen. Selain itu, Unilever yakin bahwa pemerintah pasti memiliki strategi untuk mendorong perekonomian Indonesia.

Sumber : http://www.beritasatu.com/ekonomi/495187-unilever-indonesia-tahan-kenaikan-harga-di-tengahtengah-melemahnya-rupiah.html

Rumondang Puji Nur Suci, S.E., M.Sc.