Three Most Important Things to Become a Great Leader

By: Josephine Niniek Firmstone ( 2001571405 ); Debby Laurinta Febrianty ( 2001575593 )

 

Pertama – tama pasti anda bertanya mengapa saya memilih judul “To Become a Great Leader” bukan “Good Leader”. Hal ini karena Great Leader jauh berbeda dengan Good Leader. Good Leader memberitahu timnya apa yang harus dituju, sedangkan Great Leader menuntunmu untuk mencapai tujuan.

Dalam sebuah buku yang berjudul “21 Irrefutable Laws of Leadership” by John Maxwell, kami memutuskan bahwa ada tiga hal yang paling penting dalam Hukum-Hukum ini , yaitu :

  1. The Law of Respect

Serupa dengan kebutuhan kepercayaan yang tinggi adalah perlunya rasa hormat. The Law of Respect mengingatkan kita bahwa “orang secara alami mengikuti pemimpin lebih kuat dari diri mereka sendiri.” Maxwell mengatakan, “Salah satu perangkap potensial terbesar bagi para pemimpin alami adalah hanya mengandalkan bakat, pemimpin yang baik bergantung pada rasa hormat. Mereka mengerti bahwa semua kepemimpinan adalah sukarela.” Dia mengatakan bahwa “Ketika orang menghormati Anda sebagai pribadi, mereka mengagumi Anda. Ketika mereka menghormati Anda sebagai teman, mereka mencintai Anda. Ketika mereka menghormati Anda sebagai seorang pemimpin, mereka mengikuti Anda.”  Kebalikannya juga benar. Segera setelah orang kehilangan rasa hormat terhadap Anda, pengaruh Anda terhadap mereka akan hilang.

Maka dari itu The Law of Respect adalah yang terpenting because “Once they Respect you they will Listen to you.”

  1. The Law of Buy-in

The Law of Buy-In menyebutkan, “Orang percaya dulu kepada sang pemimpin, baru visinya.” Maxwell menulis, banyak orang yang terbalik pendekatannya dalam hal visi dalam kepemimpinan. Mereka percaya bahwa jika tujuannya cukup baik, orang otomatis akan percaya dan mengikutinya. Namun bukan begitulah cara kerja kepemimpinan yang sesungguhnya. Orang takkan mengikuti tujuannya terlebih dulu. Mereka mengikuti pemimpin yang dapat dipercaya, yang melontarkan tujuan-tujuan yang layak. Orang akan percaya kepada sang pemimpinnya dulu, baru visi sang pemimpin.

Dilihat dari perkataan Maxwell tersebut dapat diartikan bahwa kepercayaan merupakan kebutuhan dalam menjadikan seorang pemimpin, karena dalam membangun pertemanan pun dibutuhkan kepercayaan sama dengan membangun ikatan kerja.

  1. The law of Time

Bagi para pemimpin alami, banyak prinsip yang dibahas hingga titik ini dapat cukup mudah untuk dipraktikkan. Bahkan mereka yang mungkin bukan yg terlahir sebagai pemimpin, tetapi yang telah menginvestasikan waktu dan upaya untuk tumbuh di bidang ini. Namun, ketika kita sampai pada Hukum Waktu, saya percaya bahwa ini adalah titik di mana banyak pemimpin hebat dapat mulai berjuang. Hukum ini mengajarkan kita berfikir bahwa “kapan harus memimpin sama pentingnya dengan apa yang harus dilakukan dan ke mana arahnya.”

Maxwell memberikan beberapa pernyataan ringkas. Dia mengatakan, “tindakan yang salah pada saat yang salah mengarah pada bencana.” “Tindakan yang tepat pada waktu yang salah membawa perlawanan bagi bencana.” “Tindakan yang salah pada saat yang tepat adalah suatu kesalahan.” Namun, “tindakan yang benar dalam waktu yg tepat merupakan kesuksesan.”

Dalam hal hukum waktu bisa dilihat dari waktu yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada timnya. Contoh dalam membuat tugas, jika ada yang tidak dimengerti maka pemimpin akan memberikan waktu untuk membantu timnya dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini menunjukkan bahwa “don’t be a boss, be a leader. Because a boss will say ‘go do it’ but a leader say ‘let’s go’ ”.

 

Sumber: John C Maxwell.(1998). The 21 Irrefutable Laws of Leadership. Tennessee: Thomas Nelson.

Josephine Niniek Firmstone ( 2001571405 ); Debby Laurinta Febrianty ( 2001575593 )
  1. saya setuju dengan artikel diatas karena pemimpin yang baik pasti memiliki 3 hal diatas. dipoin pertama telah dijelaskan jangan pernah meremehkan karyawan-karyawan anda karena tanpa bantuan mereka, pekerjaan anda tidak mungkin berjalan dengan baik. karena sebagai manusia, kita pasti membutuhkan satu sama lain.

  2. saya sangat setuju dengan artikel diatas dikarenakan pemimpin yang baik itu menuntun karyawannya untuk mencapai tujuan bukan hanya memerintah atau memberitahu saja .

  3. saya sangat setuju dengan artikel diatas dikarenakan seorang pemimpin bisa menuntun karyawannya untuk mencapai tujuan bersama , dengan cara menuntun karyawannya itu akan memudahkan karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas nya dengan hasil yang baik .

  4. hal hal yang penting untuk diketahui sebelum menjadi pemimpin yang baik sangat jelas di jelaskan di artikel diatas, saya sangat setuju.

  5. Saya setuju dengan artikel tersebut . Pemimpin yang baik harus mampu merangkul bawahan-bawahan nya untuk berkembang bersama ,bukan hanya memerintah ini itu .

  6. saya setuju dengan artikel diatas karena seorang pemimpin harus bisa mengarahkan karyawannya untuk dapat mengerjakan apa yang diberikan agar dapat mencapai tujuan bersama, dengan cara yang tepat maka karyawan tersebut akan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan mudah sehingga tidak akan menghambat kinerja dari perusahaan kita tersebut

  7. saya setuju karena pemimpin dan karyawan juga harus selaras dan sehati dalam mengerjakan sesuatu saling melengkapi lebih tepat nya