Pertengahan Bulan Puasa,Harga Daging Ayam Mengalami Penurunan
Setelah sempat mengalami kenaikan harga dua pekan lalu, harga daging
ayam di pasar dikabarkan telah menurun dan kembali normal. Informasi ini
disampaikan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai
rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian pada hari Kamis, 24 Desember
2018. Pada awal bulan ramadhan, harga daging ayam di Pasar Kramat Jati sempat
menembus angka Rp40,000 per ekornya. Hal ini membuat beberapa pedagang
memperkirakan bahwa kenaikan harga akan terus terjadi hingga lebaran. Terkait
dengan hal ini, Menteri Perdagangan sendiri telah meminta kepada para pemasok
untuk mengeluarkan semua stok daging yang ada di 400 titik. Langkah ini
diharapkan dapat langsung menurunkan harga pangan di pasar dan juga
menghindari terjadinya kelangkaan barang. Saat ini, harga daging ayam sudah
mengalami penurunan atau kembali normal, dengan rata rata harga sebesar
Rp30,000 per ekornya. Memang sudah bukan hal baru lagi saat memasuki awal
bulan ramadhan, harga sejumlah bahan pokok seperti bawang merah, cabai dan
daging mengalami lonjakan. Kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan karena
tingginya permintaan masyarakat di bulan ramadhan. Namun, permintaan
masyarakat yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan ketersediaan stok di
pasar. Pemerintah juga menerapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk barang
barang tertentu untuk menghindari terjadinya lonjakan harga yang berlebih.
Sumber : CNN Indonesia
24 Mei 2018