MENJADI PEMIMPINAN SEJATI

by: NUR ANNISA MAGFIRA (2001618844); NOVICA SARI (2001595973); FARA FISABILLA (2001582951)

 

Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out).
Ketika pada suatu hari filsuf besar Cina, Lao Tsu, ditanya oleh muridnya tentang siapakah pemimpin yang sejati, maka dia menjawab:
“As for the best leaders, the people do not notice their existence. The next best, the people honour and praise. The next, the people fear, And the next the people hate. When the best leader’s work is done, the people say, ‘we did it ourselves’.”

Seperti yang dikatakan oleh penulis buku terkenal, Kenneth Blanchard, bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin sejati. Tanpa perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, dan visi serta misi yang jelas, seseorang tidak akan pernah menjadi pemimpin sejati.

Karakter Seorang Pemimpin Sejati

Merupakan jenis kepemimpinan yang  disebut dengan Q Leader. Menjadi seorang pemimpin Q berarti menjadi seorang pemimpin yang selalu belajar dan bertumbuh senantiasa untuk mencapai tingkat atau kadar Q (intelligence – quality – qi — qolbu) yang lebih tinggi dalam upaya pencapaian misi dan tujuan organisasi maupun pencapaian makna kehidupan setiap pribadi seorang pemimpin.

 

Kepemimpinan Q dalam tiga aspek (3C) penting, yaitu:

  1. Perubahan karakter dari dalam diri (character change)
  2. Visi yang jelas (clear vision)
  3. Kemampuan atau kompetensi yang tinggi (competence)

Ketiga hal tersebut dilandasi oleh suatu sikap disiplin yang tinggi untuk senantiasa bertumbuh, belajar dan berkembang baik secara internal (pengembangan kemampuan intrapersonal, kemampuan teknis, pengetahuan, dll) maupun dalam hubungannya dengan orang lain (pengembangan kemampuan interpersonal dan metoda kepemimpinan).

 

 

Sumber http://brg-artikel.blogspot.com/2008/08/kepemimpinan-sejati.html?m=1

Received on 31 Mei 2018, Thursday

NUR ANNISA MAGFIRA (2001618844); NOVICA SARI (2001595973); FARA FISABILLA (2001582951)
  1. pernyataan leadership from inside out menggambarkan seorang pemimpin yang sejati bukanlah hanya baik diluar saat pekerjaan telah dikerjakan tetapi seorang pemimpin juga harus melakukan perubahaan dari dalam seperti character change ( perubahan karakter dari dalam diri).

  2. seorang pemimpin harus senantiasa bertumbuh , belajar dan berkembang dengan baik secara inetrnal maupun membangun hubungan dengan orang lain.

  3. 3 aspek dalam kepemimpinan Q tersebut sangat penting karena dapat mendorong seorang pemimpin untuk bertumbuh,, berkembang dan belajar dengan baik

  4. dalam memimpin haruslah membangun karakter yang baik, disiplin agar organisasi dapat berkembang dan sukses.

  5. Karakter seorang pemimpin memang perlu dilatih . Namun ,latihan itu dapat dilakukan setiap hari nya dalam kehidupan sehari-hari . Melalui proses tersebutlah ,kita dapat melihat ,apakah orang tersebut memiliki “sifat” pemimpin . Proses lah yang akan menentukan bagaimana kita di masa depan . Menjadi pemimpin atau seorang pengikut .

  6. beberapa orang memiliki karakter sebagai pemimpinnya dikarenakan kehidupan kesehariiannya, lingkungan tempat tinggalnya, dll. namun ada juga orang yang memperoleh sifat kepemimpinan tersebut dari hasil pembelajaran, baik berupa training ataupun belajar sendiri dengan mengaplikasikan sifat-sifat pemimpin dalah kehidupan sehari-harinya. Jika kita ingin menjadi seorang pemimpin maka kita harus belajar untuk menjadi seorang pemimpin dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena menjadi pemimpin atau tidak semuanya itu adalah berasal dari keinginan dari diri kita masing-masing

  7. saya setuju seperti yang dikatakan oleh penulis buku terkenal, Kenneth Blanchard, bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya