MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BAIK

by: Salma Hanifa (2001614285); Tania Vanessa Gunawan (2001608446); Vina Angelia (2001598395)

“Superficial goals lead to superficial results”

Membuat keputusan yang baik bagi seorang pemimpin didasari oleh ketegasan dan kualitas. Ketegasan menyeimbangkan kebutuhan untuk bertindak dengan menggunakan penilaian yang baik. Waspadai tanda-tanda bahwa keputusan tidak sempurna, karena hanya sedikit keputusan. Jangan biarkan keadaan sulit atau takut gagal menghalangi Anda membuat keputusan yang diperlukan.

Kualitas kepemimpinan yang baik ditentukan oleh:

  1. Kesetiaan: Ketidaksepakatan belum tentu tidak setia, Tindakan tegas harus diambil untuk membebaskan dari orang-orang yang tidak melihat suatu nilai dan menumbangkan tujuan kita
  2. Keberanian: Pemimpin harus memiliki rasa tanpa takut, menerima risiko kepemimpinan, Bertindak dengan percaya diri dan unggul pada saat ketidakpastian atau bahaya.
  3. Keinginan: Inheren komitmen untuk mempengaruhi orang.
  4. Stamina emosional: Miliki stamina untuk pulih dengan cepat dari kekecewaan, Bounce kembali dari keputusasaan, Melaksanakan tanggung jawab kantor mereka tanpa menjadi terdistorsi dalam pandangan mereka.
  5. Stamina fisik: Pemimpin harus memelihara tubuh mereka dengan kebutuhan dasar dan sehat, Tubuh yang tidak digunakan dengan baik menjadi disalahgunakan, Tubuh yang sehat mendukung pikiran yang sehat
  6. Empati: Apresiasi untuk dan pemahaman tentang nilai-nilai orang lain, Kepekaan terhadap budaya, keyakinan, dan tradisi lain.
  7. Ketegasan: Mengetahui kapan harus bertindak dan kapan tidak bertindak dan mempertimbangkan semua fakta yang ada dalam situasi.
  8. Antisipasi: Harus mengantisipasi pikiran, tindakan dan konsekuensinya.
  9. Waktu: Mendapatkan kualitas kepemimpinan ini dengan menerapkan pelajaran yang dipelajari melalui kegagalan dari waktu sebelumnya.
  10. Daya saing: Keinginan intrinsik untuk menang, Tidak penting untuk menang sepanjang waktu.
  11. Kepercayaan diri: Pelatihan dan pengalaman yang tepat berkembang dalam kepemimpinan sebuah perasaan pribadi yang menjamin.
  12. Akuntabilitas: Belajar untuk mempertanggungjawabkan tindakan pribadi dan rekan kerja adalah hal mendasar bagi kepemimpinan, Pemimpin tidak boleh memuji atau menyalahkan orang lain atas apa yang mereka capai atau gagal capai.
  13. Tanggung jawab: Pemimpin hanya diperlukan ketika seseorang harus bertanggung jawab untuk melihat bahwa tindakan dilakukan dan arah diikuti.
  14. Kredibilitas: Kata-kata dan tindakan harus bisa dipercaya oleh teman dan musuh, Harus dipercaya memiliki kecerdasan dan integritas untuk memberikan informasi yang benar.
  15. Keuletan: Dorongan pantang menyerah untuk menyelesaikan tugas.
  16. Ketergantungan: Seorang pemimpin tidak dapat mengamati setiap tindakan rekan-rekannya; Oleh karena itu, mereka harus bergantung pada mereka untuk menyelesaikan sesuatu.
  17. Penatagunaan: Harus melayani dengan cara yang mendorong kepercayaan diri dan kesetiaan.

 

Sumber:

Roberts, W. (1988). Leadership Secret of Attila the HUN. Warner Books. From: https://archive.org/stream/LeadershipSecretsOfAttilaTheHunPdfBook/leadership-secrets-of-attila-the-hun-wess-roberts#page/n7/mode/1up 

 

Salma Hanifa (2001614285); Tania Vanessa Gunawan (2001608446); Vina Angelia (2001598395)
  1. menurut saya ketentuan-ketentuan diatas emang harus dimiliki seorang pemimpin karena pemimpin yang baik akan mempengaruhi anggota perusahaan lainnya. menerapkan ketentuan-ketentuan tsb tidaklah mudah dimiliki oleh setiap orang, sehingga seorang pemimpin haruslah berpengalaman dan telah melewati berbagai pelatihan.

  2. saya setuju dengan arrikel diatas , membuat sebuah keputusan didasari oleh ketegasan dan kualitas.

  3. saya setuju dengan artikel diatas karena rincian2 diatas bisa membuat kualitas kepemimpinan menjadi lebih baik

  4. dalam memimpin haruslah kita bijak dalam menetapkan dan memberikan sebuah keputusan, karena dari keputusan tersebut menentukan berhasil atau gagal sebuah keputusan yang telah ditetapkan.

  5. Memang sulit jika seseorang dituntut untuk menjadi pemimpin terbaik . Namun ,seorang pemimpin dapat mengasah kemampuan sebagai “pemimpin” setiap harinya . Seorang pemimpin harus mau belajar agar kelak menjadi pemimpin yang berkualitas ,dan disegani oleh orang-orang . Dalam mengambil keputusan ,pemimpin memiliki peran yang sangat penting . Untuk itu ,seseorang harus memiliki kualitas sebagai pemimpin ,agar keputusan nya tidak dianggap berat sebelah .

  6. saya setuju dengan artikel diatas, karena dengan membuat keputusan dengan didasari oleh ketegasan dan kualitas maka akan meyakinkan para karyawan lainnya mengenai tepat atau tidaknya keputusan yang diambil oleh pemimpin tersebut.

  7. dalam membuat keputusan kita sebagai pemimpin harus bisa mencari peluang terbesar agar terhindar dari kegagalan namun juga harus berani mengambil resiko

  8. Saya sangat setuju dengan artikel diatas dan saya mendapat pelajaran berharga dari artikel tersebut bahwa seorang pemimpin harus mencari solusi yang terbaik dari suatu permasalahan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan

  9. Membuat keputusan yang baik bukan hanya dilakukan oleh seorang pemimpin tapi juga anggotanya, karena membuat keputusan merupakan tugas seluruh anggota juga seorang pemimpin. Membuat keputusan yang baik juga menentukan nasib sebuah tugas atau pekerjaan ke depannya. Seorang pemimpin juga harus tegas dalam memilih keputusan, karena semua yang diputuskan mungkin akan berpengaruh pada karyawannya.