The 4 Disciplines of Execution, Part III – Discipline 2: Act on The Lead Meassure
Disiplin 2: Bertindak Pada Lead measure
Disiplin ini merupakan pengungkit untuk mencapai sasaran. Disiplin ini didasarkan pada prinsip sederhana bahwa tindakan atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai sasasaran memiliki dampak yang berbeda. Beberapa tindakan memiliki dampak lebih besar daripada tindakan lainnya. Untuk itu, tindakan-tindakan tersebut perlu diidentifikasi besar dampaknya terhadap pencapaian sasaran. Strategi apapun yang dijalankan oleh organisasi, kemajuan dan kesuksesan akan bertumpu pada dua macam ukuran: lag measure dan lead measure.
Lag measure adalah ukuran yang melacak pencapaian wildly important goal seperti pendapatan, laba, pangsa pasar, dan kepuasan peleanggan. Sedangkan lead measure adalah ukuran terhadap hal-hal yang paling berdampak untuk meraih sasaran yang harus dilakukan oleh tim. Pada dasarnya, lead measure mengukur perilaku-perilaku baru yang akan mendorong kesuksesan pada lag measure, terlepas apakah perilaku tersebut merupakan perilaku yang sederhana ataupun sesuatu yang rumit. Sebuah lead measure yang baik mempunyai dua karakteristik dasar: dapat memprediksi pencapaian sasaran dan dapat dipengaruhi oleh anggota tim.
Kebanyakan organisasi sangat fokus pada lag measure sehingga fokus pada lead measures terasa kontraintuitif, berlawanan dengan intuisi atau logika yang kita yakini. Lag measures pada akhirnya merupakan hal terpenting yang ingin dicapai oleh organisasi. Namun lead measures, sesuai namanya, adalah hal yang akan membawa organissasi pada lag measures. Sekalinya lead measures teridentifikasi, ini akan menjadi titik pengungkit untuk mencapai sasaran.
Sumber:
McChesney, Chris., Covey, Sean.Huling, Jim. (2012) The 4 disciplines of execution :achieving your wildly important goals