Hindari Kesalahan Umum Saat Mengukur Perputaran Karyawan (employee turnover)

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD
Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

Mendapatkan karyawan baru sangat mahal, oleh karena itu Anda ingin menarik dan mempertahankan karyawan yang tepat. Salah satu cara untuk mengukur apakah Anda melakukan ini adalah menghitung tingkat perputaran (turnover) karyawan – pastikan Anda menghindari kesalahan umum ini:

• Jangan melihat turnover hanya sebagai angka atau metrik. Pikirkan tentang perilaku di balik besaran tersebut. Tanyakan: Apa yang kita lakukan untuk mengidentifikasi penyebab turnover? Apa yang karyawan kami lakukan yang berdampak pada kepergian mereka? Bagaimana kita bisa mengelola hubungan atasan-bawahan dengan lebih baik untuk memastikan hal itu tidak terjadi?

• Jangan percaya ada angka ajaib. Apa yang dapat diterima bervariasi menurut model bisnis dan bergantung pada seberapa cepat dan efisien perusahaan dapat memperoleh karyawan dan seberapa menguntungkannya dalam jangka pendek dan panjang.

• Jangan menganggap Anda memiliki masalah retensi. Seringkali, tingkat turnover yang tinggi adalah karena Anda menarik spesifikasi karyawan yang salah.

Diadaptasi dari “The Value of Keeping the Right Customers” by Amy Gallo.

Sumber:
Gallo, A. (2014). The Value of Keeping the Right Customers. Harvard Business Review. From: https://mail.google.com/mail/u/1/#label/Management+Tip+of+the+Day/14ae7ae864118892. Retrieved on January 14, 2014.

Nugroho J. Setiadi