Mengatur waktu tidur untuk produktivitas yang lebih baik

Compiled by Nugroho J. Setiadi
Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

Banyak dari kita tidak cukup tidur. Hal ini bukan hanya ketidaknyamanan, namun juga memperburuk suasana hati kita, melemahkan ingatan kita, kurang konsentrasi, dan membuat kita lebih rentan terhadap kecemasan. Untuk melakukan yang terbaik, kita perlu beristirahat. Hmmm….mudah diucapkan. Kebanyakan dari kita tidak bisa tidur hingga larut malam, satu-satunya pilihan adalah untuk memulai tidur lebih awal. Namun kita tidak. Kita tetap tidak dapat tidur sampai larut malam. Mulailah melacak bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda setelah bekerja. Pikirkan tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan dari yang Anda lakukan sebelumnya (misalnya Facebook scanning), sehingga Anda dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan Anda, seperti menikmati/menonton TV. Mulailah mengidentifikasi waktu yang tepat ketika Anda ingin berada di tempat tidur. Kemudian luangkan waktu Anda 30 menit untuk sekedar keluar cari angin sebelum mencoba tidur. Buat ritual pra-tidur santai. Membaca sesuatu yang membuat Anda bahagia, menurunkan suhu, dan menghindari blue light (jenis cahaya yang berasal dari Smartphone Anda dan layar komputer).

Diadaptasi dari “How to Spend the Last 10 Minutes of Your Day” by Ron Friedman.

Sumber:
Lopkin, E. (2015). Set a Bedtime and Stick to It for Better Productivity. Harvard Business Review. From: https://www.linkedin.com/pulse/set-bedtime-stick-better-productivity-eric-lopkin. Retrieved on May 7, 2017

Nugroho J. Setiadi, PhD