Pengukuran Kinerja dengan pendekatan Metode Cut-off Point

Oleh : Yulifiyanto & Haryadi Sarjono

Kinerja

Definisi kinerja yaitu suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu dan merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki. Dengan demikian, dibutuhkan suatu penilaian kinerja yang dapat digunakan menjadi landasan untuk mendesain sistem penghargaan agar personel menghasilkan kinerja yang sejalan dengan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan (Neely and Kennerly, 2000) dalam text book Quitt (2010).

Metode Cut-Off Point

Metode Cut-Off Point adalah metode yang digunakan untuk memilah pemakaian atau penggunaan kriteria untuk pertimbangan pada masalah pengambilan keputusan. Selain itu metode ini juga merupakan suatu metode yang digunakan untuk memastikan derajat kebutuhan kriteria apakah penting atau tidaknya. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Maggie C. Y Tam. Metode Cut-Off Point membagi penilaian menjadi tiga, yaitu:

  • Bila suatu elemen dinilai sangat penting (very important) maka akan diberi nilai 3
  • Untuk cukup penting (important) diberi nilai
  • Tidak penting (not important) diberi nilai

Seluruh penilaian responden dikumpulkan, kemudian dirata-ratakan untuk tiap elemen.

Seluruh kriteria diurutkan dari nilai tertinggi ke terendah kemudian dicari nilai cut-off dengan Persamaan 2.1 dan kemudian dihitung natural cut-off point yang perhitungan dapat dilihat pada Persamaan 2.2

Score = (3 x N1) + (2 x N2) + (1 x N3)…………………………Persamaan 2.1

Natural cut-off point = (max score) + (min score) ………..……..Persamaan 2.2

2

Selain itu, nilai yang layak untuk dihilangkan berdasarkan hasil dari natural cut-off point. Jika nilai yang dibawah natural cut-off point, maka kriteria tersebut tidak digunakan atau dihilangkan (Tam & Al, 2001) dalam jurnal Ali, Adhikari & Chatterjee (2013).

 

Langkah awal, adalah peneliti perlu melakukan wawancara dan menyerbarkan kuesioner untuk memperoleh data secara akurat. Setelah itu data-data hasil wawancara dan penyebaran kuesioner akan diolah dengan menggunakan metode cut-off point agar keinginan dan kebutuhan yang dihasilkan memang tepat mewakili seluruh responden pada setiap stakeholder sehingga lebih terarah. Bahan perhitungan dengan metode cut-off point berasal dari setiap stakeholder yang telah memberikan hasil jawaban kuesioner. Proses perhitungan cut-off point pada setiap stakeholder meliputi investor, pelanggan, karyawan, pemasok dan masyarakat. Dengan keterangan tingkat kepentingan, adalah sebagai berikut:

TP = Tidak Penting (point 1)

CP = Cukup Penting (point 2)

SP = Sangat Penting (point 3)

 

Daftar Pustaka

 

Anthony, Robert N. dan Govindarajan, Vijay. 2009. Manajemen Control System 12th edition, Penerjemah Drs. F.X. Kurniawan Tjakrawala, Jilid 1. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Cahyawati, Amanda Nur; Pratiko & Soenoko, Rudy. 2013. Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Menggunakan Metode Performance Prism. Jemis Vol. 1 No.1. http://jemis.ub.ac.id/index.php/jemis/article/view/113

Dania, Wike Agustin Prima; Santoso, Imam & Sari, Rheysa Permata. (2012). Analisis Pengukuran Kinerja Korporasi Menggunakan Metode Performance Prism (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan). Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 13 No. 1. Universitas Brawijaya.

Hansen, Don R, Maryanne M. Mowen. 2009. Manajerial Accounting:Akuntansi Manajemen, 8th. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat

Laricha, Lithrone; Agusman, Delvis & Agrida, Sanvy. 2012. Perancangan Pengukuran Kinerja pada PT Jaya Celcon Prima dengan Metode Performance Prism dan Scoring OMAX (Objective Matrix). Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 01 No. 04, Okt-Des 2012.

http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidtind/article/view/1776

Najmi, Manoochehr; Etebari, Mohammad & Emami, Samin (2012) “A Framework to Review Performance Prism”, International Journal of Operations & Production Management, Vol. 32 Iss: 10, pp.1124 – 1146. http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/01443571211274486

Nurcahyanie, Y.N. 2008. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode

Quitt, Anna. 2010. Measuring supply management’s budget effects : introduction of return on spend as an indicator of supply management’s financial effectiveness. Gabler Edition Wissenschaft., Einkauf, Logistik und Supply Chain Management. Wiesbaden : Gabler Verlag.