Pengertian SCOR Model

OlehMeiryta Yuliani & Haryadi Sarjono

Model SCOR (Supply Chain Operations Reference) disahkan oleh SCC (Supply Chain Council). SCC, terbentuk pada tahun 1996, yang merupakan asosiasi non-profit internasional dan independen dengan keanggotaan yang terbuka bagi semua perusahaan atau organisasi . Asosiasi ini berfokus pada riset, aplikasi serta upaya memajukan kecanggihan sistem dan praktik manajemen rantai suplai (Supply Chain Management). Dengan menggunakan metode diagnostik dan alat tolok ukur (benchmarking) miliknya, SCC membantu perusahaan-perusahaan melakukan perbaikan nyata pada proses rantai suplai mereka. Cabang SCC tersebar di seluruh Amerika Utara, Eropa, Jepang, Afrika Selatan, Amerika Latin, Australia/ Selandia Baru, Asia Tenggara dan Cina Darata,, dengan dua cabang yang sedang berkembang yaitu India dan Timur Tengah. (Paul, 2014: xi)

Model SCOR diciptakan oleh SCC dalam rangka menyediakan suatu metode penelitian mandiri dan perbandingan aktivitas-aktivitas dan kinerja rantai suplai sebagai suatu standar manajemen rantai suplai lintas-industri. Model ini menyajikan kerangka proses bisnis, indikator kinerja, praktik-praktik terbaik (best practice) serta teknologi yang unik untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi antarmitra rantai suplai, sehingga dapat meningkatkan efektivitas manajemen rantai suplai dan efektivitas penyempurnaan rantai suplai. (Paul, 2014 : xi)

(Paul, 2014, p.xii) Menyatakan bahwa Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) adalah sebuah bahasa rantai suplai, yang dapat digunakan dalam berbagai konteks untuk merancang, mendeskripsikan, mengonfigurasi dan mengonfigurasi ulang berbagai jenis aktivitas komersial bisnis. Penerapan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dalam batas-batas tertentu cukup fleksibel dan dapat disesuaikan untuk meningkatkan produktivitas demi memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam jurnal Benchmarking Agri-food Supply Chain Networks: A Conceptual Framework (Moazzam, Garnevska, & Marr, 2012) Supply Chain Council (SCC) dari USA memperkenalkan Supply Chain pertama Operasi Referensi (SCOR) pada tahun 1997 (Stewart, 1997). Model ini disusun sekitar lima proses: Plan, Source, Make, Deliver, dan Return dan empat tingkat rincian proses (Supply Chain Council, 2012). Stewart (1997) melihat Model SCOR sebagai model referensi industri pertama yang merekomendasikan untuk perbaikan operasional dalam suatu organisasi.

SCOR merupakan model referensi proses yang menggabungkan konsep-konsep dalam rekayasa ulang proses bisnis, benchmarking, dan pengukuran proses. Dalam pencapaian tujuan rantai suplai akan dilakukan analisa melalui indikator dalam atribut kinerja yaitu reliability,responsiveness, supply chain costs, dan asset management. (Hidayat & Astrellita, Using Supply Chain Operation Reference Model and Failure Mode Effect Analysis to Measure Delivery Performance of a Distribution System (Case Study : Lotte Mart Indonesia), 2012)

Daftar Pustaka

Georgise, F. B., Thoben, K. D., & Seifert, M. (2013). Implementing the SCOR Model Best Practices for Supply Chain Improvement in Developing Countries. International Journal of Service, Science and Technology vol 6, no. 4, 1.

Hidayat, S., & Astrellita, S. A. (2012). Using Supply Chain Operation Reference Model and Failure Mode Effect Analysis to Measure Delivery Performance of a Distribution System (Case Study : Lotte Mart Indonesia). Jurnal Al-azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, Vol. 1, No. 4.

Moazzam, M., Garnevska, E., & Marr, N. E. (2012). Benchmarking Agri-food Supply Chain Networks: A Conceptual Framework. Benchmarking Agri-food Supply Chain Networks: A Conceptual Framework, 1.

Paul , J. (2014). Transformasi Rantai Suplai dengan model SCOR. In J. Paul, Transformasi Rantai Suplai dengan Model SCOR. Jakarta: PPM. Manajemen.

Pratiwi, A., & Sarjono, H. (2014). Proposed Improvement of Performance Calculation of Supply Chain Management. Applied Mathematical Sciences, Vol. 8.

Salazar, F., Caro, M., & Cavazos, J. (2012). Final Review of the Application of the SCOR Model for Biodiesel Castor-Colombia Case. Final Review of the Application of the SCOR Model for Biodiesel Castor-Colombia Case, 1.