ANALISIS SUMBER DAYA DI BANK TIPE IV DALAM MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
Oleh Hardijanto Saroso
Persaingan antar bank di Indonesia, termasuk emiten di Bursa Efek Indonesia, mendorong setiap bank untuk mengembangkan sumber dayanya guna mengantisipasi tantangan pasar dan memenangkan persaingan. Itu termasuk Bank dengan kategori IV. Dalam banyak kasus, perusahaan merekrut orang yang paling berbakat dan terus memprakarsai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya saat ini. Penelitian ini menunjukkan prediksi tren positif dan hubungan kuat antara alokasi biaya pelatihan dan kecenderungan profitabilitas perusahaan-perusahaan ini.
Berdasarkan penelitian ini, dicatat bahwa pelatihan kepada karyawan memainkan peran penting dalam pengembangan kinerja dan keberlanjutan perusahaan. Dalam kondisi persaingan yang dinamis, antisipasi dan proses pembangunan sumber daya harus secara kontinyu dilaksanakan secara paralel dengan optimalisasi operasional. Proses pengembangan tersebut bertujuan untuk mencapai kinerja yang unggul dan menopang tren positif perusahaan ke depan.
Industri Perbankan, menuntut inovasi yang terus menerus dalam layanan perbankan dengan dukungan teknologi. Di sisi lain bank juga dituntut mengikuti tren pasar, tren konsumen, terutama tren persiangan industi Perbankan Digital yang sedang berkembang, serta E-Commerce, E-Finance yang makin memukul industri perbankan. Memenangkan kompetisi akan dilakukan melalui pengulangan kemeangan-kemenangan kecil (Hess 2010) dan menjaga inisiasi tindakan kreatif (Schumpeter 1942, Christensen 1997) menjadi penting bagi perusahaan untuk memiliki kelanjutan perbaikan sistem dan update keterampilan.
Oleh karena itu, meningkatkan keterampilan karyawan atau manajemen melalui pelatihan yang berkelanjutan dan tepat menjadi sangat penting, terutama jika jendela persaingan semakin menyempit.