3 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Selama IFH dan Cara Mengatasinya
#imerssaid
#globalbusinessmarketingbinus
#marketingisntallaboutselling
Sesuai dengan aturan pemerintah, terkait pencegahan penularan infeksi COVID-19. Banyak perusahaan yang sudah mengambil kebijakan untuk mempekerjakan para karyawannya dari rumah atau work from home (WFH). Kebijakan tersebut juga berdampak pada pengalaman yang diperoleh para karyawan magang, mereka harus melakukan aktivitas magang dari rumah atau internship from home (IFH).
Meski menyenangkan dan lebih bebas bekerja dirumah, ada juga tantangan dan penyesuaian yang harus dihadapi selama IFH. Perbedaan suasana antara kantor dan rumah terkadang membuat kita lebih sulit untuk mengatur tempat dan waktu bekerja. Sehingga tak jarang kita kehilangan fokus dan membutuhkan waktu lebih dari 8 jam untuk menyelesaikan pekerjaan ketika dirumah dibandingkan saat harus bekerja di kantor.
Apabila kebiasaan itu dilakukan dalam jangka waktu lama bisa memicu masalah kesehatan fisik dan mental. Berikut masalah kesehatan yang bisa terjadi saat kita bekerja dirumah dan cara mengatasinya.
- Burnout Syndrome
Dilansir dari Harvard Business Review, ketika bekerja dari rumah kita cenderung tidak merasakan waktu berjalan karena fokus bekerja, perasaan harus memberi lebih dan menunjukkan produktivitas, sehingga waktu istirahat terganggu dan tidak ada garis batas antara kehidupan profesional dan personal (work-life balance). Hal ini dapat berujung pada terjadinya burnout syndrome.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), burnout syndrome adalah kondisi stres kronis akibat pekerjaan yang ditandai dengan rasa lelah, kesal dengan pekerjaan, dan merasakan ketidakpuasan. Kondisi ini bisa dirasakan secara fisik maupun emosional.
Untuk mengatasinya, cara yang paling berpengaruh adalah dengan membuat perencanaan kerja yang jelas, kamu perlu membatasi jam kerja dan menetapkan jeda istirahat. Selain itu, kamu bisa melakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan memberikanmu energi positif di jeda waktu istirahat atau setelah jam kerja usai. Seperti menonton video YouTube, berolahraga, menonton Netflix, membaca buku atau menghubungi seseorang. “Menjauhkan” diri dari pekerjaan untuk sementara waktu sangat penting dilakukan agar kamu tidak cepat jenuh dan lelah selama internship from home.
- Sakit pada Leher dan Punggung
Pada saat internship from home waktu bekerja menjadi lebih lama dan membuatmu berada di posisi duduk selama berjam-jam. Terlalu rendah posisi layar monitor membuat kamu terus mencondongkan tubuh terlalu bungkuk dan menatap layar agak ke bawah. Posisi duduk seperti ini akan memberikan tekanan yang bisa menyebabkan kamu mengalami sakit pada leher dan punggung.
Untuk mengatasinya, hindari mengerjakan kerjaan dalam keadaan berbaring atau tengkurap terlalu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan otot menjadi kaku. Istirahatlah sekitar 4-5 menit disela pekerjaan untuk melakukan peregangan kecil dan pastikan untuk menyesuaikan posisi layar komputer atau laptop kamu sedikit di bawah, sekitar 30 derajat setinggi mata.
- Mata terasa lelah
Beragam faktor yang bisa membuat rasa lelah timbul saat internship from home , khususnya pada bagian mata. Seperti menatap layar komputer atau laptop terlalu lama. Dikutip dari huffpost, kebiasaan ini dapat menyebabkan ketegangan pada mata yang ditandai dengan sakit kepala, penglihatan kabur dan mata kering. Ketegangan ini terjadi karena mata dipaksa untuk bekerja terlalu keras dan tidak mendapatkan cukup istirahat.
Oleh karena itu untuk mencegah ketegangan pada mata ketika bekerja. Kamu bisa mulai dengan menyesuaikan pencahayaan didalam ruang kerja, posisikan layar monitor tidak terlalu dekat dengan mata, posisikan sejauh 50-100 cm dari mata. Ubah dan sesuaikan ukuran font. Apabila layar tidak terlalu besar kamu bisa menambahkan ukuran font.