Oleh: Ezra Ragadi (Student of International Marketing)

Bangkok’s Street Market

Bangkok, adalah ibukota dari suatu negara di asia tenggara yaitu negara Thailand. Negara Thailand ini sangat terkenal akan cara atau sistem perdagangan expor dan impornya, terutama untuk di spare part mobil. Namun tidak hanya itu saja, begitu pula dengan cara mereka berdagang hasil produk mereka sendiri, maupun makanan makanan yang telah dijuall di kalangan tinggi atau kalangan sederhana mereka seperti street food, street outfit/wear.

Contohnya seperti gambar di atas. Adanya Food Market yang diadakan dadakan ini amat sangat cukup menggoda. Dimulai dari cara penataan boots mereka, disertai dengan aroma sedap yang sangat merangsang sehingga penduduk lokal maupun tourist sangat penasaran sehingga ingin membeli dan mencoba makanan makananu unik Thailand yang telah disediakan. Sampai sampai, dengan harga relatif murah serta tata kebersihan yang sangat tidak disangka, jumlah dari penduduk lokal yang membeli dan makan ditempat lebih banyak ketimbang di restoran ataupun hidangan hidangan yang dimasak indoor seperti di mall.

Bagaimana dengan Street fashion/wear yang mereka punya disini?Jangan salah, Tidak kalau jauh dengan cara mereka memperdagangkan makanan makanan unik khas Thailand tersebut

Adanya ciri khas dari suatu perdagangan vendor baju yang dijual di thailand yaitu adalah, menggunakan logo brand atau konsep fashion barat. Dan tak disanggka, bahwa vendor baju yang mereka jual asli buatan thailand, meskipun produk yang mereka buat tidak terjamin original namun sangat mirip dan berkualitas dibanding dengan produk aslinya yang dibuat dari negara barat seperti us, uk, eu dan lain lain.

Tidak hanya vendor baju saja, begitupula dengan topi, sepatu, celana dan bahkan ikat pinggang yang mereka jual mempunyai segi kualitas menyerupai dengan original punya. Tak disangka, peminat dari konsumen bisa jauh berkalilipat dibanding dengan peminat di toko toko besar. Sekali lagi, siapa yang menolak untuk penawaran harga relatif murah, kualitas terbaik, namun mirip dengan original? Begitu juga dengan saya sebagai konsumen dari indonesia. Saya hanya dapat berkata, “lupakan buah tangan, borong semuanyaa selagi ada untuk diri anda”