Paid internship vs Unpaid internship

Oleh: Raka Dwiputra (Student of Global Business Marketing Program)

Magang merpakan salah satu jalan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman kerja nyata. Sebelum lulus kuliah biasanya kebanyakan universitas menganjurkan mahasiswa melakukan magang agar memiliki pengalaman kerja. Bahkan banyak juga universitas yang menjadikan magang sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa di kampus.

Dalam dunia magang banyak posisi yang beragam yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mahasiswa atau yang dapat dicari oleh mahasiswa. Pada saat ingin memulai magang, banyak aspek yang jadi pertimbangan para mahasiswa saat ingin memutuskan tempat magang yang diinginkan. Salah satu aspek tersebut dalah gaji. Pada umumnya program magang ada dua jenis, yaitu paid internship dan unpaid internship.

Kelebihan dan kekurangan paid dan unpaid internship

Banyak mahasiswa yang berfikir bahwa lebih baik psid internship daripada unpaid internship. Padahal pada dasarnya tujuan magang adalah untuk mendapat pengalaman kerja nyata sebelum terjun ke dunia kerja. Tidak semua perusahaan yang menawarkan program unpaid internship itu buruk. Bagaimana jika perbandingannya ada perusahaan yang menawarkan unpaid internship tetapi menawarkan pengalaman yang lebih berharga daripada paid internship?

Menurut saya pengalaman kerja sesuai posisi yang diminati lebih berharga daripada digaji tetapi pengalaman yang didapatkan kurang. Karena semakin banyak pengalaman berharga yang kita dapatkan, maka semakin mudah juga bagi kita dalam berkarir nantinya.

Itulah perbedaan paid internship dan unpaid intership.

Kesimpulannya adalah Paid Internship maupun unpaid internship fokus tujuannya harus sama, yaitu mencari pengalaman bukan sekedar hanya mencari gaji. Semoga artikel ini dapat membantu anda yang sedang ingin memulai magang dalam mengambil keputusan!