Strategi Bank BCA

Oleh: Filbert Bernardy (Student of Global Business Marketing Program)

Bank BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia, bank BCA pertama berdiri pada tahun 1957 oleh Liem Sioe Liong, saat itu Bank BCA merupakan bagian dari Salim Group namun saat ini Bank BCA dipegang oleh salah satu produsen rokok di Indonesia yaitu Djarum. Pada tahun 1977, bank BCA melakukan merger dengan Bank Gemari. Seiring berjalannya waktu BCA mulai memperluas jaringan cabang dan produk yang dapat ditawarkan kepada nasabah bank BCA.

Saat ini, Bank BCA memiliki 1,244 kantor cabang serta 17,634 mesin ATM yang tersebar diseluruh Indonesia. Bank BCA sangat memfokuskan kepuasan nasabah terhadap layananan yang dirasakan oleh nasabah, oleh karena itu BCA sangat menjunjung tinggi Customer Satisfaction melalui cabang-cabang BCA yang diharuskan untuk memberikan pelayanan terbaik mereka. Setelah sukses dengan predikat bank swasta terbesar di Indonesia serta memiliki pelayanan yang baik selanjutnya bank BCA mulai beradaptasi terhadap industri digital yaitu dengan menjadikan hampir semua transaksi dapat dilakukan secara digital.

Untuk mencapai hal tersebut, bank BCA mengakuisisi Bank Royal untuk dijadikan BCA digital oleh BCA, sehingga nantinya akan beralih kepada sistem berbasis digital transaction. BCA sudah menyiapkan strategi untuk bersaing di era digital seiring dengan banyaknya perusahaan fintech yang sudah mulai menguasai pasar di Indonesia. Misi BCA adalah menjadikan transaksi yang sebelumnya harus dilakukan dengan datang ke kantor cabang, menjadi dapat dilakukan hanya dengan menggunakan gadget.

Strategi BCA ini merupakan strategi dimana menjadi tujuan BCA untuk bertransformasi menjadi serba digital, seperti yang dapat masyarakat rasakan saat ini setiap aktivitas mulai dari berbelanja kebutuhan hingga aktivitas keuangan semua serba digital. Maka dari itu BCA perlu beradaptasi kedalam industri yang baru ini untuk tetap mempertahankan brand image dan branding yang telah dibangun oleh BCA, sehingga hal tersebut harus dipersiapkan secara matang oleh BCA agar output ke masyarakat dapat maksimal. Refrence: https://www.bca.co.id/id/tentang-bca