Luar Biasa, Perjuangan IKEA Sampai Memiliki Banyak Channel

By: Leonardo Rizal Halim (Student of Global Business Marketing)

IKEA adalah sebuah perusahaan retail furniture yang berasal dari Swedia, furniture yang dijual kebanyakan adalah furniture untuk perabotan rumah tangga IKEA sendiri dibangun pada tahun 1943 dan masuk ke Indonesia pada tahun 2014. IKEA sendiri sudah populer dikalangan masyarakat international maupun national dan IKEA dengan baik mengubah mindset masyarakat untuk membeli barang furniture yang murah dan berkualitas di IKEA.

Merchandise plan dari IKEA sendiri bisa dikatakan bagus, karena sesuai dengan pengertiannya merchandise planning adalah sebuah data yang di dorong untuk memilih, membeli, menunjukan, dan menjual merchandise untuk memaksimalkan investasi kembali untuk memuaskan demand milik customer. Merchandise plan memiliki tujuan utama yaitu untuk memuaskan demand customer dengan membuat merchandise pada saat yang benar, waktu yang tepat, harga dan quantity.
Menurut saya sendiri merchandise plan dari IKEA sudah bagus karena IKEA mengambil data para customernya untuk melihat product mana yang sedang dibutuhkan dan product mana yang sedang memiliki demand tinggi. Penjualannya IKEA sangatlah terkontrol karena IKEA sendiri menjual product barang dengan harga yang rendah, tetapi kualitas terbaik dan mereka dapat melakukan hal demikian karena jika barang dari IKEA ada yang memiliki demand tinggi maka product tersebut akan ditingkatkan quantitynya dan harganya akan diturunkan IKEA juga selalu membuat product baru yang dapat mereka gunakan sebagai sarana pengambilan data, untuk pengecekan dari product mana yang sedang digemari oleh para customer.

IKEA sendiri sangatlah pintar dalam melakukan management strategy karena dengan memiliki kualitas yang bagus dan design yang bagus IKEA tetap bisa menjual barang dengan harga yang relative murah walaupun competitor yang dimiliki oleh IKEA sudah bertambah dan bahan baku pun mengalami peningkatan harga IKEA masih dapat menjual product yang mereka buat dengan harga yang relative murah dan terjangkau, pricing strategy yang mereka lakukan sangatlah bagus karena product mereka adalah product yang dibuat untuk harga yang rendah, IKEA mmemikirkan harganya bukan saat selesai product yang dibuat tetapi saat awal sebelum design product dibuat IKEA susah memberikan sebuah harga untuk product yang akan mereka buat dan berdasarkan harga itu product dibuat sesuai dengan level harga yang sudah dibuat oleh management IKEA sendiri,

IKEA juga menjual barang yang mereka jual dengan jumlah yang besar atau banyak dengan menjual product yang ditawarkan dengan jumlah yang besar dapat secara langsung membuat harga yang ditawarkan lebih terkendali jadi secara tidak langsung IKEA melihat barang yang sedang memiliki popularitas dan demand tinggi product itu yang akan mengalami penurunan harga tetapi IKEA akan tetap IKEA akan meningkatkan quantity.

IKEA juga menggunakan material yang tahan lama dan juga ringan tetapi memiliki harga yang murah yang digunakan oleh IKEA sendiri untuk membuat productnya lebih tahan lama tetapi tetap ringan tidak hanya itu material ini adalah material yang ramah lingkungan karena inovasi design sangat membantu IKEA dalam hal harga yang murah dan mengatur harga barang IKEA agar tetap murah. Tidak hanya itu IKEA juga menghemat di penjualan serta pengiriman barang.

Promotional strategy yang dilakukan oleh IKEA seperti brand retail yang lain IKEA melakukan promotional strategy berupa advertising di sosial media ataupun menggunakan promosi dan belum lama ini saat 2017 IKEA mengeluarkan aplikasi yang sangat bermanfaat untuk customer IKEA aplikasi tersebut adalah IKEA Place yang dibuat menggunakan ARKit dari Apple yang memperbolehkan penggunan untuk memilih perabotan rumah menggunakan Augmented Reality dan tidak perlu datang ke IKEAnya langsung

Menurut saya sendiri IKEA adalah brand yang sudah mengerti dan sudah mengimplementasi kan omnichannel environment dengan baik karena mereka dapat membuat website yang mudah untuk diakses tidak hanya website tetapi aplikasi yang sangat memberikan benefit untuk para penggunanya, IKEA juga mempunyai banyak social media karena mereka IKEA sudah ada di banyak negara maka dari itu IKEA membuat sendiri social media di masing – masing negara, di aplikasi maupun di website masih belum membuat fitur live chat akan lebih baik bagi aplikasi maupun website dibuat fitur live chat yang dipegang oleh sebuah designer interior yang dapat membantu dalam pembelian barang dan pemberian saran interior dan memberikan rekomendasi furniture kepada pengguna.

Sumber:
https://notesmatic.com/2020/03/how-does-ikea-manage-to-keep-prices-low/
https://id.wikipedia.org/wiki/IKEA
https://www.ikea.co.id/en
https://www.dotactiv.com/blog/merchandise-planning-beginners-guide