Belajar Kekinian dengan Virtual Reality

#imerssaid

#globalbusinessmarketingbinus

#marketingisntallaboutselling

 

Pada era Pendidikan 4.0 yang dicirikan sebagai era digital learning ini, telah hadir kecerdasan buatan yang membantu manusia dalam mengakses informasi. Selain itu munculnya fenomena gawai yang trend bagi anak muda telah mengubah peri laku mereka yang serba praktis dan informer yang up to date. Sebagai generasi massive, maka teknologi dan internet merupakan bagian dari kehidupan mereka. Mereka sangat cepat mengakses informasi, membagikan informasi serta sebagai pihak pengguna informasi terbesar saat ini.

Virtual Reality atau Realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, suatu lingkungan sebenarnya ditiru dari suatu lingkungan yang ada hanya dalam imajinasi. Simulasi ini menggunakan grafis 3D dan efek suara dengan antar muka pengguna seperti kaca mata khusus dan sarung tangan untuk menciptakan lingkungan manusia hidup untuk hiburan, eksperimentasi dan pelatihan.

Umumnya Virtual Reality menyajikan pengalaman visual yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau sebuah penampilan streopik namun beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan seperti suara melalui speaker atau handphone.

Cara kerja Virtual Reality dimulai dari pemakai melihat suatu dunia semu yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat handphone atau speaker pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Virtual Reality biasanya dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung, simulasi kedokteran, penelitian/pendidikan sebagai contoh studi tentang topan, konfigurasi dari galaksi. Selain itu Virtual Reality digunakan juga dalam dunia hiburan misal museum virtual, taman virtual serta simulasi pertempuran udara.

Melihat perkembangan teknologi virtual reality dan kebutuhan dunia pendidikan, maka Pustekom kemdikbud telah menyiapkan salah satu fitur sumber belajar yakni Augment Reality dengan beberapa topik pembelajaran seperti sel Tumbuhan dan sel hewan, kubus dan balok dan lain-lain. Panduan juga telah tersedia secara gratis. Nama website yang dibuat adalah Rumah Belajar.

Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, Pertama kita masuk ke portal Rumah Belajar. Setelah itu pilih fitur Peta Budaya lalu klik AR Rumah Belajar. Install dulu aplikasi AR yang didownload ke HP android kita. Setelah itu kita siapkan maker AR dalam bentuk pdf lalu diprint. Petunjuk pemanfaatan AR dalam pembelajaran ini bisa ditonton dalam video panduan yang telah dipublish sebelumnya. Rumah Belajar memberikan solusi belajar tiada batas. Mari bersama kita majukan kualitas pendidikan Indonesia yang dengan guru-guru yang profesional.

 

#marketingisntallaboutselling

#imarkethink

Baca juga: https://www.kompasiana.com/iriany/5cc0010fcc528361663385a2/pembelajaran-abad-21-dengan-virtual-realty-web-rumah-belajar-kemdikbud?page=2