MILLENNIAL SEGMENTATION

Oleh: Irene Girvin (Student of Global Business Marketing Program)

Generasi dibedakan berdasarkan usia, periode, dan kelompok. Usia merupakan usia seseorang dimana peristiwa kehidupan dan transisi terjadi. Periode merupakan apa yang terjadi dalam masa hidup individu. Kelompok adalah sekelompok individu yang telah berbagi pengalaman dan peristiwa selama bertahun – tahun yang dapat mengarah pada pada pembentukan sikap dan perilaku yang sama selama hidup mereka (Sharon DeVaney, 2015). Generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981 dan 2000, milenial mencari kemajuan dan perkembangan yang cepat, memiliki keterampilan baru daripada memikirkan gaji dan lebih suka memastikan keseimbangan kehidupan kerja yang baik (Miranda, 2018). Berusia antara 18 dan 35 tahun, menggunakan sosmed untuk menunjukan eksistensi diri (Sogari et al., n.d.) , generasi milenial juga sering disebut sebagai digital native sering dipandang sebagai generasi yang berorientasi kerja tinggi dan maintenance tinggi (Glazer et al., 2019). Milenial juga merupakan generasi yang memilikii kekuantan pembelian yang tinggi dan memiliki dampak pada perilaku pengeluaran keluarga mereka (Henley et al., 2011).

Terdapat perbedaan antara milenial muda dan milenial tua. Milenial yang lahir antara tahun 1986 dan 1992 memasuki pasr kerja selama atau di akhir resesi yang dimulai pada Desember 2007 dan berakhir pada Juni 2009, sementara milenial yang lahir sejak tahun 1992 mungkin masih mendapatkan pendidikan dan memasuki pekerjaan (“National Bureau of Economic Research,” 2011). Banyak tantangan yang akan dialami oleh generasi milenial diantaranya adalah milenial telah menanggapi resesi dan situasi ekonomi yang menantang dalam banyak cara yang berbeda, seperti kembali tinggal bersama orang tua, menunda pernikahan, menunda untuk membeli rumah, dan memulai untuk membuat bisnis mereka sendirI (Burstein, 2013). Menurut Burstein anak muda memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan membuat suatu teknologi baru yang telah berkembang pesat dalam akhir dekade ini, dia juga mengilustrasikan penemu dari beberapa perusahaan besar adalah generasi milenial, seperti: Youtube, Facebook, Twitter, Groupon, Foursquare, Instagram,dan Tumblr (Burstein, 2013).

Dalam pekerjaan milenial cenderung untuk lebih mementingkan kenyamanan mereka dalam pekerjaan tersebut dan rela untuk pindah pekerjaan apabila mereka merasa kurang nyaman dalam pekerjaan tersebut, mereka juga terbuka untuk mengekspresikan apa yang mereka inginkan, seperti dapat memasuki manajemen senior, menginginkan jalur karier, memiliki mentor yang kuat, seperti “ Apa yang menjadi peluang saya? ” (Caraher, 2014) . Saratovsky dan Feldmann (2013) menyarankan agar organisasi dapat melibatkan milenial menggunakan empat pendekatan, yaitu pendekatan pertama adalah menyediakan akses untuk kepemimpinan dan memungkinkan milenial untuk berperan aktif dalam pengembangan peran kepemimpinan mereka sendiri. Pendekatan kedua adalah menjadi transparan dan memberikan milenial kemampuan untuk mengakses informasi tentang  bagaimana nirlaba mempengaruhi komunitas dan tentang cara nirlaba meningkatkan dan menghabiskan uang. Pendekatan ketiga adalah mengembangkan platform yang bersifat sosial dan memungkinkan diskusi yang lebih besar secara online dan juga offline. Pendekatan keempat adalah menciptakan lingkungan dimana milenial dapat mengembangkan solusi dan mengeksekusi strategi untuk memenuhi solusi (Saratovsky & Feldmann, 2013).

Daftar Referensi

Burstein, D. D. (2013). Fast Future: How the Millennial Generation Is Shaping Our World. In Fast Future: How the Millennial Generation Is Shaping Our World (pp. 1–240). https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=egr2aaypsG8C&oi=fnd&pg=PT6&dq=Burstein,+David+D.+(2013).+Fast+Future:+How+the+Millennial+Generation+is+Shaping+Our+World.+Boston:+Beacon+Press.&ots=hxvK86rq1X&sig=MpuP4cunAE9i_V1j2zoKXRJFIHg

Caraher, L. (2014). Millennials & Management : The Essential Guide to Making It Work at Work. Questia.Com, 1–10. https://www.questia.com/library/journal/1P4-2032378361/millennials-management-the-essential-guide-to-making

Glazer, S., Mahoney, A. C., & Randall, Y. (2019). Employee development’s role in organizational commitment: a preliminary investigation comparing generation X and millennial employees. Industrial and Commercial Training, 51(1), 1–12. https://doi.org/10.1108/ICT-07-2018-0061

Henley, C. D., Fowler, D. C., Yuan, J. J., Stout, B. L., & Goh, B. K. (2011). Label design: Impact on millennials’ perceptions of wine. International Journal of Wine Business Research, 23(1), 7–20. https://doi.org/10.1108/17511061111121371

Miranda, T. (2018). BEING A MILLENNIAL: AGE-BASED OR MINDSET-BASED? http://broncoscholar.library.cpp.edu/handle/10211.3/205854

National Bureau of Economic Research. (2011). Choice Reviews Online, 49(01), 49-0406-49–0406. https://doi.org/10.5860/choice.49-0406

Saratovsky, K. D., & Feldmann, D. (2013). Cause for Change: The Why and How of Nonprofit Millennial Engagement. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=1Ly3e7f3iMEC&oi=fnd&pg=PT12&dq=Saratovsky,+Kari+Dunn+and+Feldmann,+Derrick.+(2013).+Cause+for+Change:+The+Why+and+How+of+Nonprofit+Millennial+Engagement.+San+Francisco:+Jossey-Bass.&ots=K6GFP-X-fC&sig=4JCYzZXmMro2Vnk4kBVH_OaFTi8

Sharon DeVaney,  by A. (2015). Understanding the Millennial Generation. In This issue of the Journal went to (Vol. 69, Issue 6).

Sogari, G., Pucci, T., Aquilani, B., & Zanni, L. (n.d.). Millennial Generation and Environmental Sustainability: The Role of Social Media in the Consumer Purchasing Behavior for Wine. Mdpi.Com. https://doi.org/10.3390/su9101911