BRAND EXPERIENCE

Oleh: Rita, SE., M.Si (Faculty Member of Global Business Marketing)

Brand Experience merupakan reaksi dan perilaku dari konsumen (Sensorial Experience, Emotional Experience, Intellectual Experience, Behavioral Experience), konsumen akan mendapatkan pengalamam yang tak terlupakan dan membangun kepercayaan, komitmen, dan preferensi terhadap sebuah merek. Brand Experience mempunyai peran dalam meningkatkan jumlah permintaan konsumen secara keseluruhan melalui pemahaman akan Brand Preference dari konsumen yang dapat menjadi kunci untuk menciptakan strategi pemasaran yang baik untuk bisnis (Tsai et al., 2015).

         Ebrahim et al. (2016) mendefinisikan Brand Experience sebagai subjek internal dan respon perilaku yang muncul pada berbagai tingkatan interaksi, secara langsung maupun tidak langsung, serta berkaitan dengan hal tentang rangsangan pada suatu merek. Brand Experience menangkap aspek pengalaman terhadap merek dari sisi Sensorial, Emotional, Intellectual, dan Behavioral. Melalui pengalaman interaktif ini konsumen akan membangun preferensi.

         Dalam jurnal (Ebrahim et al., 2016) menyatakan bahwa Brand Experience dapat dirumuskan kedalam empat indikator, yaitu :

  1. Sensorial Experience

Individu merasakan pengalaman penggunaan yang lebih baik, saat menggunakan produk tertentu dibandingkan produk lain.

  1. Emotional Experience

Individu merasakan pengalaman yang menyenangkan ketika menggunakan produk.

  1. Intellectual Experience

Individu merasa lebih informatif (mendapat informasi promosi, dan lain-lain) setelah menggunakan produk.

  1. Behavioral Experience

Individu lebih sering menggunakan produk, ketika bertransaksi dibandingkan dengan merek produk lain.

Komponen emosional merupakan aspek penting dalam membangun pengalaman konsumen. Konsumen melakukan pendekatan secara emosional dengan merek dan membangun perasaan positif terhadap merek tersebut. Hal ini dilakukan untuk memahami preferensi konsumen terhadap suatu merek. Pengalaman ketika konsumen mengkonsumsi atau menerima manfaat dari produk dapat menentukan preferensi mereka. Maka dari itu Brand Experience dinyatakan memiliki pengaruh fundamental dalam menentukan preferensi dan keputusan konsumen dimasa depan.

Dalam penelitian Ebrahim et al. (2016) disarankan bahwa pengalaman harus dikombinasikan dengan makna terhadap sebuah merek dalam pikiran konsumen untuk membangun preferensi. Penelitian tersebut mendefinisikan bahwa ada kecenderungan yang mencerminkan perilaku konsumen terhadap sebuah merek. (Berbagai Sumber)