Dapur Cokelat & Customer Satisfaction

Oleh: Gaby (Student of International Marketing)

Pasti ga asing kan dengan kata “instan?”

Nah, itulah perilaku orang Indonesia terlebih yang tinggal di ibukota sekarang ini, makin kesini makin seneng dengan hal yang “instan” a.k.a cepet, mudah…

apalagi kalo udah cepet, mudah, trus murah lagi HAHAHA *hidupanakkosan*

Banyak entrepreneur atau pelaku bisnis yang dimulai sekarang ini berkompetisi membuat suatu bisnis dalam bidang makanan dan minuman ato biasa dibilang industri mamin. Yoeh mamin, eh salah.. yoeh mamen WKWK *receh dikit gapapa yhaa

Eh, kompetisi dalam bisnis makanan dan minuman ini makin hari makin ketat loh, baik dalam hal promosi, pelayanan mereka ke customers, serta membuat produk yang semenarik mungkin dengan rasa yang saling bersaing. Nah, sebagai konsumen pasti bingung kan kalo dihadepin dengan banyak pilihan dengan kualitas yang beti-beti alias beda-beda tipis. Apalagi kalo misalnya mau nyari toko kue yang affordable price dengan rasa yang enak itu susah euyyy.

Berbicara tentang makanan khususnya kue ato cake, orang Indonesia mana sih yang gasuka kue? Apalagi yang berbahan dasar cokelat? GABAKAL NOLAK KAN… KECUALI ENTE ALERGI COKELAT wkwk

Dapur Cokelat merupakan salah satu toko cokelat yang 3 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2015 hingga 2017 berada di posisi pertama di Top Brand Index Award (www.topbrand-award.com). Sukses membuka 21 outlet di wilayah Indonesia (Jabodetabek , Surabaya, Malang, Makassar, dan Pekanbaru) membuat toko pastry ini tak hentinya-hentinya melakukan inovasi untuk tetap bersaing di pasarnya. Dapur Cokelat ini merupakan salah satu toko pastry yang menjual produk homemade mulai dari cakes, cookies, snacks serta permen yang hampir semua produknya itu berbahan dasar cokelat dengan harga yang terjangkau. Dapur Cokelat punya 21 outlet di kota-kota besar di Indonesia antara lain wilayah Jakarta (Jabodetabek), Surabaya, Malang, Makassar, dan Pekanbaru. Makin penasaran kan produknya seperti apa? Cek ke website www.dapurcokelat.com atau bisa langsung cuss ke outlet Dapur Cokelat terdekat.

Bisnis ini didirikan oleh seorang wanita bernama Ermey Trisniarty. Karena kecintaannya terhadap cokelat maka ia mengambil keputusan sebagai peluang untuk ia mendirikan bisnis kue berbahan dasar cokelat. Saking sukanya, perempuan yang biasa disapa Eyi ini sering menyimpan cokelat di bawah bantal supaya bisa ia makan sebelum tidur. Ia tidak bisa tidur sebelum makan cokelat. “Tapi, saya tidak pernah sakit gigi, tuh,” ujarnya sambil tergelak.

Tentunya, dibalik kesuksesan suatu bisnis itu punya kompetitor yang bersaing didalamnya. Siapakah kompetitor Dapur Cokelat?

Sekilas tentang toko-toko kue yang bersaing dengan Dapur Cokelat, mulai dari produk, harga serta pelayanan yang beti-beti alias beda-beda tipis diantaranya:

1. The Harvest

2. Almondtree

3. Clairmont

4. Ann’s Bakery

5. Podjok Cokelat

Pentingnya feedback dari konsumen adalah agar kita bisa melihat seberapa puas konsumen ketika membeli atau menggunakan produk kita. Menjalankan suatu bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Makanya, ketika kita ingin menjalankan suatu bisnis atau ingin mengembangkan suatu bisnis, salah satu hal yang paling penting untuk kesuksesan bisnis yang kita jalankan adalah dengan mencari tahu seberapa puas konsumen ketika membeli produk kita.

Seseorang ketika dia puas terhadap suatu barang atau produk dilihat dari apakah dia akan kembali membeli produk kita atau tidak. Karena ketika konsumen hanya membeli atau menggunakan produk kita dan tidak balik lagi, maka itu tidak bisa dikatakan sebagai puas atau kepuasan konsumen. Puas = Loyal, Loyal = Setia; walaupun jauh mereka akan tetap mengunjungi kita.

Gak mau kehilangan konsumen setia kan? Simak 3 cara untuk menciptakan Kepuasan Konsumen!

1. Discount dikit lah sis. Inget! “Puas = Loyal” HEHE

Masih bingung gimana cara nentuin waktu yang tepat untuk memberikan potongan harga ke konsumen? Nah, salah satu cara yang tepat bisa di lakuin di hari-hari raya. Biasanya disebut seasonal marketing. Boleh dicoba guys!

2. Warmed Services

Memberikan pelayanan yang terbaik ke konsumen bisa membuat konsumen menjadi loyal. Terkadang, dengan kita ramah ke konsumen, tau apa yang dia mau, ga emosi, merespon sesuatu dengan lembut akan membuat dia terkesima terhadap pelayanan kita sehingga cara ini bisa menjadi salah satu cara untuk konsumen kita menjadi loyal. Cusss, belajar lebih ramah ya sis! Kalo ada hal kecil yang missed, dikomunikasikan dengan baik ke konsumen.

3. Kualitas Produk jangan sampe abal-abal

Selalu perhatikan kualitas produk Anda ya shay…

Poin ini patut jadi poin yang paling penting. Percuma pelayanan yang baik tapi kualitas produk diremehin.

Langkah yang paling penting untuk tetap bersaing dengan kompetitor, nah yang satu ini nih. Selalu berinovasi, sesuain dengan perkembangan zaman supaya konsumen bisa loyal dengan produk kita.

 

Baca juga:

http://www.inspirasibaking.com/kue-yang-enak-dan-sehat-fakta-atau-mitos/

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/ermey-penggemar-cokelat-yang-sukses-membangun-gerai-cokelat-ternama-1

 

#marketingisntallaboutselling #imarkethink