Event Marketing
Oleh: Rita, SE., M.Si (Faculty Member of International Marketing)
Event Marketing adalah ketika perusahaan membayar sejumlah uang untuk mensponsori suatu acara atau program (Clow Baack, 2014). Sedangkan menurut Belch Belch (2012) Event Marketing adalah merupakan jenis promosi dimana perusahaan atau merek dikaitkan dengan suatu acara atau kegiatan yang memiliki tema dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman bagi konsumen dan promosi sebuah produk atau jasa.”
Langkah-langkah penting yang harus dilibatkan dalam memilih sponsor atau acara dan untuk memastikan manfaat maksimal apa yang akan didapat, perusahaan harus:
- Tentukan tujuan sponsor atau acara.
- Cocokkan sponsor atau acara dengan pelanggan, vendor dan karyawan perusahaan.
- Promosikan sponsor atau acara tersebut.
- Pastikan perusahaan sudah memasukkan sponsor atau acara dalam periklanan.
- Lacak hasil.
Event merupakan sarana untuk memperkenalkan brand image sebuah produk secara langsung (Y Koh dan Jackson, 2006). Dengan memiliki brand image yang kuat, maka akan dapat membedakan perusahaan dengan pesaingnya, karena brand image suatu perusahaan tidak dapat disamakan dengan brand image perusahaan lain. Dengan menciptakan sebuah event, perusahaan bermaksud memberikan kesan mendalam terhadap konsumen, sehingga dapat meningkatkan brand image perusahaan.
Menurut Sneat dan Hoyle dalam Kennedy (2009) menjelaskan bahwa terdapat 3 dimensi sebuah event, yaitu:
- Entertainment: menjelaskan bagaimana suatu event yang dilaksanakan memberikan manfaat yang baik terhadap peserta yang berkunjung dengan alasan memberikan hiburan dan merasakan langsung terhadap event yang diadakan.
- Excitement: bagaimana peserta merasakan kebahagian, kepuasan, dan kesenangan dari acara yang diadakan dengan memberikan manfaat yang sangat baik dan mampu menciptakan semangat yang positif.
- Enterprise: perusahaan membuat sebuah acara yang inovatif, kreatif, dan atraktif untuk menarik para peserta datang langsung, sehingga dapat mengetahui dan merasakan event
Sebuah event tentunya dapat dinilai bagus atau tidak tergantung pada tingkat keberhasilan dan ketepatannya dalam mencapai tujuan. Menurut O’toole (2007) dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh Pemasaran Event Terhadap Citra Merek Minuman Isotonik Mizone di Surabaya,” menjelaskan bahwa untuk dapat mengevaluasi keberhasilan suatu event, harus ada pernyataan tujuan yang terukur. Tujuan tersebut harus dievaluasi secara terus menerus pada setiap tahapan perencanaan event untuk memastikan apakah tujuan awalnya telah bergeser. Apabila sampai terjadi demikian, manajer event harus melakukan perubahan seperlunya agar keputusan-keputusan yang dibuat tetap sejalan dengan tujuan event. Tema dan sasaran yang jelas dan terukur merupakan panduan untuk membuat perencanaan event yang berhasil. Pada akhirnya, sangat mudah untuk mengukur keberhasilan suatu event, jika ada proses untuk memastikan bahwa rencana telah diikuti.
(Berbagai Sumber)