SIMULASI BISNIS DALAM EXPERIENTAL LEARNING
Oleh : Rizqie Yusario Ifdhola, SE, MM (Faculty Member of International Marketing)
Jika experiental learning banyak diterapkan dengan menggunakan permainan-permainan. Dibeberapa kesempatan simulasi bisnis (business simulation) juga dapat diterapkan guna memberikan sense of business dari individu menjadi lebih nyata.
Sebagai contoh, misalnya individu yang seorang calon banker diharapkan kedepannya dapat memajukan suatu bank yang akan menjadi tempat bekerjanya, di challenge untuk menemukan kecenderungan permasalahan yang muncul di masyarakat/lingkungan sekitar dan kemudian harus dapat memikirkan usulan solusi beserta alternatifnya dari permasalahan yang muncul tersebut.
Untuk menemukan permasalahan tersebut tidak dapat dilakukan secara pasif misalnya hanya dengan mengamati atau mungkin browsing internet. Oleh karenanya agar informasi yang diperoleh lebih valid individu harus bertemu secara langsung dan terjun ke masyarakat ataupun berdiskusi, berinteraksi dengan kurun waktu tertentu.
Dari interaksi tersebut akan diperoleh berbagai informasi permasalahan yang ada dan bagaimana pengharapan masyarakat terhadap industri perbankan kedepannya, selanjutnya individu harus dapat memilah permasalahan mana yang akan menjadi prioritas untuk diselesaikan. Jika sudah, selanjutnya adalah memformulasikan solusi yang konkrit yang dapat diimplementasikan ke depannya.
Solusi selanjutnya harus disajikan kedepan dewan direksi sebagai penguji. Tim yang terlibat dalam dewan direksi juga merupakan bagian dari simulasi. Penyajian presentasi layaknya presentasi formal yang dilakukan sesungguhnya kepada dewan direksi dalam suatu bank, misalnya menggunakan pakaian secara formal (berdasi/jas), membawa berbagai perangkat/data pendukung dan lain sebagainya.
Dewan direksi juga memposisikan bahwa individu yang diuji layaknya karyawan bank yang melakukan presentasi kerja. Penguji akan melemparkan berbagai pertanyaan untuk menguji sejauh mana ketajaman individu dalam menganalisa suatu masalah dan bagaimana relevansi solusi yang dibuat atas permasalahan tersebut.
Tujuan dari simulasi bisnis tidak hanya untuk meningkatkan sense of business dari seorang individu tapi juga untuk memperkuat mental serta menumbuhkan jiwa tangguh yang pantang menyerah dalam menghadapi situasi lapangan yang sesungguhnya.