Think Again

The Power of Knowing What You Don’t Know

By Adam Grant (2021)

 

Manusia memiliki kecenderungan untuk menderita “Tunnel Vision” – kita berasumsi bahwa ide pertama yang muncul di benak adalah yang akan benar berkat kecerdasan alami.

Namun, di dunia yang bergejolak dan berubah ini, memiliki kemampuan untuk melupakan dan memikirkan kembali ternyata jauh lebih penting.

Memikirkan kembali adalah kekuatan super bisnis abad ke-21.

Secara khusus, Rethinking/think Again atau usaha berpikir kembali perlu dilakukan dalam tiga domain berikut:

 

Personal/Pribadi:

Anda perlu belajar bagaimana membuka pikiran Anda terhadap sumber ide yang baru dan beragam.

Jika Anda bisa menjadi lebih baik dalam pemikiran ulang pribadi atau individu, itu akan membantu Anda selama karier Anda.

 

Interpersonal:

Anda dapat mendorong orang-orang terdekat Anda untuk lebih sering berpikir ulang, itu akan menghasilkan hubungan yang lebih baik dan lebih kaya.

 

Kolektif:

Anda dapat membuat komunitas pembelajar seumur hidup di tempat kerja Anda dan dalam interaksi sosial Anda yang lain, itu dapat mengarah pada beberapa langkah maju yang mengesankan.

Fleksibilitas diperlukan saat dunia sedang bergerak. Kuasai seni dalam rethinking atau memikirkan kembali, dan Anda akan beradaptasi dengan perubahan jauh lebih baik.