Kata entrepreneurship / kewirausahaan pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar di zaman yang sudah modern ini. Mungkin di zaman dahulu kata ini masih jarang didengar karena banyak orang masih beranggapan bahwa kesuksesan diperoleh dengan cara bekerja di perusahaan dan menduduki posisi penting di perusahaan tersebut. Jarang ada yang berpikir untuk membuka dan memulai usahanya sendiri. Tetapi di era yang sudah berkembang dengan pesat ini, sudah mulai banyak orang yang tertarik untuk mencoba membuat usaha sendiri.

Definisi entrepreneurship atau jika di Bahasa Indonesia-kan adalah kewirausahaan menurut beberapa ahli seperti Peter Drucker adalah aktivitas yang secara konsisten dilakukan guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan. Menurut S. Wijandi, kewirausahaan berhubungan dengan sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Dari definisi yang telah disebutkan, kita bisa menyimpulkan bahwa entrepreneurship adalah tentang bagaimana kita menciptakan ide-ide unik dan kreatif dan bisa dipasarkan guna mendapatkan keuntungan serta bagaimana kita berani mengambil resiko dalam menjalankan usaha kita.

Jika kita ingin sukses dalam berwirausaha, maka kita harus bisa menjadi manusia yang tahan banting dan pintar dalam menangkap dan mewujudkan peluang-peluang yang ada di sekitar kita serta berani mengambil resiko seperti yang telah disebutkan sebelumnya dan mempunyai sifat yang bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah apapun. Akan tetapi kebanyakan dari orang yang baru ingin memulai usahanya rata-rata mengalami kebuntuan dan pada akhirnya gagal melanjutkan usaha tersebut. Hal ini diakibatkan karena kebanyakan orang takut akan kegagalan dan takut dalam menghadapi resiko-resiko yang ada dan tidak mempunyai sifat yang mau bekerja keras dan mudah menyerah. Hal inilah yang menyebabkan hanya segelintir orang saja yang bisa sukses besar menjalankan usaha yang dirintisnya.

Semua orang pasti takut dalam mengambil resiko, karena jika kita mengambil resiko maka kita berada diantara “diuntungkan” atau “dirugikan” dalam keputusan yang kita buat tersebut. Oleh karena itu, jika kita ingin sukses dalam menjalankan usaha kita, kita harus mempunyai mental yang kuat dan tidak ada kata takut dalam mengambil resiko dan kegagalan. Semua orang pasti mengalami kegagalan, akan tetapi cara kita merespons akan kegagalan tersebutlah yang akan menentukan kita bisa menjadi sukses atau tidak. Yang terpenting adalah untuk selalu berpikir positif, fokus terhadap solusi, bergerak maju dan terus mencoba sampai kita berhasil.

Sesungguhnya siapa saja bisa memiliki kemampuan untuk menjadi seorang entrepreneur, karena menjadi entrepreneur tidak     memerlukan bakat, tetapi didikan – dapat dipelajari dan dapat dilatih. Yang penting adalah kita harus mengubah mindset kita, yaitu dari cara berpikir “kebanyakan orang” menjadi cara berpikir layaknya orang-orang “besar” yang ada di dunia ini. Sebagai penutup, saya ingin mengutip kata-kata bijak dari seseorang yang sudah sangat dikenal di Indonesia yaitu Bob Sadino : “orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya usaha sendiri, ketika sukses orang goblok mempekerjakan orang pintar.” Salam sukses !

 

Referensi :

Nip-Nip, O. (2013, 10 02). Ini Dia Pengertian Entrepreneurship yang Paling Pas Buat Anda. Retrieved 07 12, 2017, from http://www.dokterbisnis.net: http://www.dokterbisnis.net/2013/10/02/ini-dia-pengertian-entrepreneurship-yang-paling-pas-buat-anda/