Cara Memulai Start-Up Bisnis Yang Baik Dan Benar
Banyak orang yang mau menjadi pengusaha tetapi takut untuk memulai bisnisnya. Banyak orang yang mempunyai semangat dan berani untuk memulai bisnis namun tidak memiliki pengalaman dan akhirnya mereka gagal. Ada juga orang yang memiliki pengalaman dan memiliki keberanian, namun tidak memiliki modal.
Untuk membuka atau menjalankan suatu bisnis atau usaha, kita memerlukan pendanaan / modal. Beberapa cara untuk mendapatkan pendanaan antara lain:
- Meminjam uang kepada bank dengan jaminan
- Memakai tabungan yang ada
- Menggadaikan asset
- Meminjam dari teman atau saudara
- Joint venture
- Sponsor, dll
Namun modal yang paling wajib dimiliki oleh seseorang jika ingin melakukan start-up bisnis adalah pengalaman. Perlu diketahui bahwa jika seseorang ingin melakukan suatu startup bisnis atau memulai membangun usahanya, dengan modal uang dan pengalaman saja tidaklah cukup. Banyak wirausahawan yang begitu ceroboh menghamburkan uangnya dengan cara berinvestasi di suatu hal yang salah dan menjalankan praktek bisnis yang salah lalu pada akhirnya mereka bangkrut dan menyerah untuk menjalankan bisnisnya.
Oleh karena itu, untuk pemula yang ingin melakukan start-up bisnis atau memulai suatu bisnis yang baik, diperlukan beberapa tips seperti :
- Memiliki mental pengusaha
Hal ini sangat penting jika ingin menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan. Faktor ini juga merupakan factor yang paling mempengaruhi jalanya suatu bisnis. Mental pengusaha yang terpenting adalah mental yang berani dan pantang menyerah, dan juga harus memiliki jiwa kemandirian dan kepemimpinan yang sangat baik. Jika seseorang entrepreneur memiliki mental pengusaha seperti ini, maka suatu bisnis tidak akan berhenti sampai entrepreneur tersebut berhasil menjadi seorang entrepreneur sukses.
- Memiliki wawasan yang luas
Jika seorang calon entrepreneur sudah memiliki mental pengusaha yang kuat, hal itu belum cukup untuk untuk menjadi sukses sampai calon pengusaha tersebut memiliki wawasan yang cukup terhadap bidang bisnis yang akan dijalankannya. Misalnya, jika seorang entrepreneur ingin memulai bisnisnya di bidang apotek, maka setidaknya entrepreneur tersebut harus memiliki pengetahuan dan wawasan dibidang obat-obatan atau pharmacy. Dan juga entrepreneur tersebut harus bisa mengetahui cara memasarkan produknya.
- Tetapkan ide bisnis
Tetapkan ide bisnis yang akan dijalankan oleh seorang entrepreneur. Sebelum memulai usahanya, seorang entrepreneur harus sudah memikirkan secara matang-matang jenis bisnis apakah yang akan dijalankan olehnya. Dengan menetapkan ide bisnis yang matang, maka tidak akan ada keraguan saat bisnis tersebut sudah dijalankan
- Lakukan test pasar
Setelah menetapkan ide bisnis yang akan dijalankan, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh seorang entrepreneur adalah melakukan test market. Seorang pengusaha atau entrepreneur harus membuat prototype atau sample dari ide bisnisnya tersebut, kemudian dia harus melakukan test market atau uji coba ke pasar, agar bisa tahu apa kekurangan dari produk yang dibuat oleh entrepreneur tersebut, dan tahu apa yang harus diperbaiki atau ditambahkan kedalam produk tersebut. hal ini atau test market ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi resiko terjadinya kerugian dan kegagalan seorang entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya.
Demikian adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin melakukan start-up bisnis, semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai membangun suatu bisnis.
Reference :
- Anonym, “10 cara membuat startup bisnis dari nol”.
http://carainvestasibisnis.com/cara-membuat-startup-bisnis/
- Ilawati pristiani, “tips membuka usaha bagi pemula agar sukses”.
http://www.ilawati-apt.com/tips-membuka-usaha-bagi-pemula-agar-sukses/
Comments :