ANALYZE

Artikel ini membahas lanjutan dari artikel sebelumnya yang menceritakan langkah-langkah dalam memulai berbisnis bagi calon pengusaha. Langkah ini bertujuan agar calon pengusaha bisa tidak hanya memulai akan tetapi juga menjalankan bisnis yang dipilihnya dengan baik dan lancar. Langkah yang sebelumnya sudah dilakukan adalah Focus, kedua adalah Observe, ketiga adalah Redo dan yang keempat adalah Modify. Langkah berikutnya adalah Analyze, apa itu Analyze ? Langkah kelima ini adalah langkah yang harus diambil atau dilakukan oleh calon pengusaha dalam bentuk menganalisa baik usahanya berikut produk atau jasa dan prosesnya dalam menjalankannya. Mengapa harus dilakukan hal tersebut ? karena bertujuan untuk menganalisa apa saja yang sudah dilakukannya dalam menjalankan bisnisnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau apakah masih ada kekurangan atau perbaikan harus dilakukan.

Analisa yang dilakukan bagi para calon pengusaha bukan dalam hal yang ilmiah, akan tetapi dari hal yang sederhana untuk berbagai hal seperti salah satunya pemasaran. Dari sudut pemasaran, calon pengusaha bisa melihat bagaimana pelaksanaan kegiatan pemasaran, operasional, dan lainnya yang sudah dilakukan baik dari diri sendiri maupun dari pesaingnya. Apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak memperoleh hasil yang diinginkan, mengingat bahwa langkah-langkah tersebut penting untuk dilakukan dan diperbaiki apabila diperlukan. Melakukannya dengan cara paling sederhana seperti bertanya langsung kepada konsumen perihal kepuasan terhadap produk atau jasa yang ditawarkannya. Hal ini membantu calon pengusaha dalam menyiasati perbaikan yang mesti dilakukan dan apa yang sudah bagus mesti dipertahankan. Melihat proses pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen apakah sesuai dengan yang diharapkan baik dari sudut pandang konsumen dan dari sudut pandang karyawan, seperti apa yang menjadi permasalahan bagi pihak karyawan dalam memenuhi permintaan dari konsumen.

Selain itu juga menganalisa produk atau jasa yang sudah ada apakah sesuai dengan keinginan dari konsumen. Apa yang mesti ditambah atau diperbaiki atau perlu dipertahankan sehingga konsumen akan selalu kembali lagi membelinya. Produk seperti makanan contohnya, kita melihat apa yang sudah menurut kita baik dari bahan, rasa, kemasan dan harga dari suatu produk makanan patut dipertahankan dan juga yang perlu diperbaiki. Begitu juga apabila kita menawarkan jasa, harus dilihat apakah jasa yang ditawarkan perlu dilakukan perbaikan atau bagian mana yang perlu dipertahankan atau apakah  harus diganti semua karena tidak sesuai dengan diharapkan dan sebagainya.  Hal ini juga bertujuan agar kita bisa mempersiapkan lagi lebih matang berhubung baru memulai bisnisnya sehingga dapat dilakukan perbaikan permasalahan dari awal daripada memperbaiki permasalahannya di pertengahan perjalanan, dimana dapat mengganggu perkembangan bisnis tersebut dan akan memakan waktu dan biaya perbaikan yang lebih banyak ketimbang dilakukannya dari awal. Langkah selanjutnya akan dibahas di artikel berikutnya yang harus dijalankan oleh calon pengusaha sebelum menjadi pengusaha di usaha tersebut.