Rahasia Kesuksesan
Attitude
Banyak orang berpikir, untuk memperoleh kesuksesan, kita perlu memiliki kemampuan atau pengetahuan khusus. Sebagian dari mereka berani menginvestasikan uang dan waktu untuk dapat masuk ke Universitas terbaik demi meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Hal itu memang baik, tetapi ketahuilah bahwa hal tersebut tidak cukup untuk menciptakan suatu “kesuksesan”.
Ada empat sikap yang diperlukan untuk dapat menciptakan “kesuksesan”, yaitu:
- Inisiatif
- Selalu bertumbuh
- Berprasangka baik
- Mengubah kelemahan menjadi kekuatan
Inisiatif
Richard Branson adalah global entrepreneur yang sangat sukses yang merupakan pemilik dari Virgin Group. Virgin airlines adalah perusahaan maskapai penerbangan yang mampu bersaing dengan British Airways yang merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Inggris. Suatu hari Richard sedang belibur bersama istrinya. Pada saat mereka ingin pulang, terjadi delay penerbangan selama 2 (dua) jam. Pada saat berita itu diumumkan, hampir seluruh calon penumpang frustasi, kesal, dan marah. Tetapi hal tersebut tidak terjadi dengan Richard. Ia berinisiatif untuk menciptakan solusi bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Ia menyewa sebuah pesawat kecil dan mencoba mengajak penumpang lain dengan menulis di sebuah papan “Hanya $30-an saja untuk pergi ke Puerto Rico” , kemudia ia mengitari papan tersebut kepada para penumpang yang sedang frustasi. Maskapai barunya dinamakan Virgin airlines yang diadaptasi dari nama pulau yang mereka tinggali. Banyak penumpang yang memutuskan untuk berangkat bersama Virgin Airlines. Di dalam pesawatlah Richard memutuskan untuk membentuk sebuah perusahaan global, yaitu Virgin Airlines.
Banyak orang mengatakan bahwa Richard Branson adalah orang yang beruntung. Namun sesungguhnya keberuntungan yang dicapainya dikarenakan dirinya memiliki inisiatif!
Selalu Bertumbuh
Keberuntungan adalah milik orang-orang yang memiliki sikap mau bertumbuh. Suatu saat seorang sahabat yang sudah lama tidak bertemu dengan Anda mungkin akan berkata “Wah, kamu dari dulu sampai sekarang sama saja ya.” Beberapa dari kita mungkin akan merasa senang karena secara tidak langsung komentar tersebut memuji Anda awet muda. Tapi sebaliknya, jika sekarang kita tetap sama seperti beberapa tahun yang lalu artinya kita tidak mengalami perubahan yang menghasilkan kemajuan yang nyata. Tentunya bukan pertumbuhan fisik yang dimaksud.
Berprasangka Baik
Orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang selalu berprasangka baik, tentu saja dengan dosis yang tepat.
Berikut adalah beberapa contoh dari berprasangka baik:
- “Jangan-jangan dia adalah investor yang saya tunggu.”
- “Krisis kali ini pasti adalah peluang saya untuk bangkit.”
- “Jangan-jangan dia suka sama saya.” Dan banyak hal lainnya
Mengubah kelemahan menjadi kekuatan
Kadang-kadang orang yang beruntung juga banyak melakukan banyak kesalahan. Perbedaannya adalah mereka mengubah kesalahan mereka menjadi kekuatan bukan menjadi kelemahan. Oprah Winfrey, salah satu wanita terkaya dan ratu talkshow di dunia mengalami trauma yang dalam karena diperkosa oleh pamannya yang membuatnya terpuruk. Lewat masa lalunya yang kelam, Oprah membantu banyak wanita di seluruh dunia agar tidak mengalami nasib yang sama melalui acaranya The Oprah Winfrey Show. Begitu banyak wanita yang teraniaya di berbagai negara yang diangkat kembali martabatnya oleh Oprah. Inilah yang membuat Oprah menjadi sukses. Ia mengubah kelemahan, dan kegagalan menjadi sebuah kekuatan.
Referensi:
Chandra, B. (2011). The Science of Luck. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Comments :