Haruskah Tujuan Anda Menjadi Kaku atau Fleksibel?

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD

Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

 

Ada dua cara untuk mendekati tujuan Anda: Anda dapat menjadi fleksibel, dan membiarkan langkah selanjutnya berkembang saat Anda bekerja sesuai tujuan Anda, atau Anda bisa bersikap kaku, dan menetapkan tindakan spesifik untuk dilakukan. Untuk menentukan pendekatan mana yang harus Anda gunakan, tanyakan pada diri Anda seberapa sulit pencapaian tujuan Anda, bagaimana menginvestasikan Anda dalam mencapainya, dan apa lagi yang Anda miliki di piring Anda. Dalam situasi di mana tujuan Anda relatif sederhana dan Anda sangat termotivasi untuk mencapainya, pendekatan fleksibel biasanya bekerja paling baik. Dalam situasi di mana perubahan yang dibutuhkan sulit dan Anda merasa kurang terlibat, lay out urutan langkah-langkah tegas. Dan perhatikan rekam jejak Anda. Jika Anda berjuang dengan tindak lanjut, atau Anda mendapati bahwa ada terlalu banyak prioritas yang bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda, Anda memerlukan pendekatan yang kaku untuk mencapai tujuan Anda.

 
Diadaptasi dari
“When to Set Rigid Goals, and When to Be Flexible,” by Steve Martin and Helen Mankin

 

Sumber: Martin, S., and Mankin, H. (2017). When to Set Rigid Goals, and When to Be Flexible. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2017/01/when-to-set-rigid-goals-and-when-to-be-flexible?referral=00203&utm_source=newsletter_management_tip&utm_medium=email&utm_campaign=tip_date&spMailingID=17038733&spUserID=Mzc5MDI3ODgzS0&spJobID=1001578482&spReportId=MTAwMTU3ODQ4MgS2.  Retrieved on April 19, 2017.

Nugroho J. Setiadi
  1. Terkadang kita harus memilih mana yang harus lebih kita prioritaskan agar tujuan kita dapat lebih tercapai. Namun jika tujuan kita tidak kompleks, maka kita harus menggunakan pendekatan fleksibel agar tujuan lainnya dapat tercapai dan juga dapat memprioritaskan yang lain. Hal tersebut tergantung pada serumit apa tujuan yang ingin kita capai.

  2. Tetapkan tujuan Anda . Mungkin kombinasi antara fleksibel dengan kaku adalah pilihan yang tepat . Jika terlalu kaku ,mungkin kita akan merasa tertekan . Jika terlalu fleksibel ,terkadang kita akan merasa bersantai dan pekerjaan kita akan menjadi lama diselesaikan .

  3. Menurut saya untuk menjadi sisi fleksibel dan kaku mempunyai keunggulannya masing-masing dengan bagaimana kita menempatkannya dengan benar. Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang terjadi dan menganalisa pendekatan mana yang cocok jika dalam sebuah kasus.

  4. kalau menurut saya, bekerja itu harus fleksibel, karena setiap permasalahan dalam perkejan harus di selesaikan secara fleksibel "jgn kaku". dengan cara fleksibel kita pasti bisa menyelesaikan segala permasalahan.

  5. Menurut saya, saya lebih memilih ke tujuan yang fleksibel. Karena tujuan yang fleksibel pasti akan melihat keadaan yang dapat mempengaruhi perjalanan dalam mencapai tujuan. Jika diperjalanan mencapai tujuan kita mendapati sebuah masalah, kita akan menyelesaikan dulu masalah yang ada lalu melanjutkan tujuan kita.

  6. dalam mencapai tujuan, penting bagi kita memutuskan apa kita akan tetap terhadap tujuan yang kaku atau fleksibel. menurut saya sesuaikan dengan kebutuhan saat ini, apakah sesuai dengan yang kaku atau fleksibel. karena ada saatnya kita bersikap fleksibel, karena ada beberapa hal perlu dihadapi secara fleksibel, misalnya dalam menghadapi suatu masalah apa kita lebih memilih memprioritaskan tujuan kita atau membiarkannya saja

  7. menentukan tujuan dengan cara kaku atau fleksibel? menurut saya, harus bisa membedakan dan juga menempatkan saat dimana kita harus kaku/tegas dan juga saat fleksibel. jangan terlalu kaku dan juga jangan terlalu fleksibel

  8. menurut saya dikedua pendekatan tersebut memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri. kita dapat memilih sesuai kebutuhan dan keadaan dalam situasi yang ada. dipaparkan diatas pendekatan fleksibel dapat diimplementasikan terhadap sesuatu yang sederhana sedangkan kaku dapat diimplementasikan dalam situasi complex. hal tersebut dapat kita pilih sesuai situasi saja

  9. menurut saya tujuan kaku dan fleksible tergantung dari keadaanya. ada kalanya kita kaku dan ada kalanya fleksibel. dan ke 2 nya pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. tujuan tiap orang berbeda-beda maka prinsip tersebut juga harus disesuaikan

  10. Ada dua cara untuk mendekati tujuan yaitu dengan tujuan fleksibel dimana ambisi kita untuk menyelesaikan tugas sangat besar tapi apabila tujuan yang kita akan lakukan lebih bersifat statis maka tujuan dengan cara kaku menjadi jalan keluarnya.

  11. Jika menurut saya, saya akan lebih memilih tujuan saya yang bersifat fleksibel. Karena saat tujuan kita yang fleksibel kita mampu mengatur sejauh apa tujuan yang lainnya yang ingin kita capai. Dengan menerima banyak masukan atau saran, kita dapat memaksimalkan hasil tujuan kita walaupun lebih lama.

  12. Saya lebih memilih tujuan yang fleksibel. Fleksibel diartikan suatu sikap yang bisa menerima perubahan. Dalam zaman sekarang jika kita tidak mengikuti perubahan zaman maka kita akan tertinggal, dengan kata lain perubahan dapat terjadi kapan saja sehingga jika kita memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai kita harus menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang terjadi karena hal yang kita tentukan sekarang akan berpengaruh pada suatu tujuan kita di masa yang akan datang.

  13. Menurut saya , kita harus berlatih dulu untuk dapat menjadi fleksibel, dan membiarkan langkah selanjutnya berkembang saat Anda bekerja sesuai tujuan Anda

  14. merlin claudya - 2001560036 kelas: LA21 menurut saya kerja secara fleksibel memang lebih baik dari pada bekerja dengan kaku karena lebih memudahkan kita untuk mecapai tujuan kita.

  15. menurut saya prinsip ini sangat bagus "Kita harus teguh pada tujuan tapi fleksibel pada metode," . Artinya yang penting kita harus punya goal setting. Soal bagaimana cara mencapainya adalah masalah metode. Cara yang bagus dipakai untuk masa lalu belum tentu pas kalau diterapkan sekarang. Metode yang cocok dipakai oleh seseorang belum tentu pas kalau saya yang menjalani. Metode bisa beragam banyaknya, yang penting kita jangan sampai menurunkan goal kita, mimpi kita. Banyak orang yang terbalik, kaku dengan metode tapi fleksibel dengan tujuan, fleksibel dengan goal. Akibatnya banyak pula yang tidak sampai pada mimpi semula. Semula bermimpi mau ke Jakarta dari Bandung tapi hanya ngotot jalan kaki, akhirnya mimpinya diturunkan hanya 'sampai Padalarang cukup lah'. Padahal kalau dia mau pakai metode lain (bisa pakai kereta, mobil, motor, bahkan sepeda) pasti bisa sampai di Jakarta.

  16. menurut saya tergantung dengan ambisi masing2 orang tetapi saya akan memilih dengan fleksibel karena kita tidak bisa stick terus2an terhadap aturan terkadang kita harus melanggar aturan untuk mendapat keuntungan yang bermaanfaat bagi kita lain kata dengan presiden kalau pemimpin seperti presiden mereka harus kaku karena menyangkut masalah negara dan juga harus mengikuti setiap2 aturan yang ada

  17. Kita dapat melakukan kedua cara di atas sesuai dengan keinginan kita dan hasrat kita dalam mencapai tujuan. Mau menggunakan fleksibel atau kaku itu tergantung pada diri anda dalam mencapai suatu tujuan. Kedua cata tersebut ada sisi positif dan sisi negatifnya. Jadi penggunaan kedua cara tersebut dapat kita gunakan atau kita pilih dalam menuju atau mencapai suatu tujuan.

  18. Menurut Saya, semua tujuan baik itu kaku atau fleksibel sama saja. Karena yang difokuskan dari tujuan tersebut adalah proses untuk membuat tujuan itu berhasil.

  19. Bekerja secara fleksibel memang lebih baik dari pada bekerja kakuan, karena lebih dapat memudahkan kita untuk mencapai sebuah tujuan yang telah kita plan.

  20. Menentukan tujuan fleksibel/kaku dapat disesuaikan dengan situasi dan kenginan dari suatu organisasi/kelompok itu sendiri. Apabila anda ingin menghasilkan hasil yang kreatif dan kontribusi penuh, Ansa bisa gunakan tujuan fleksibel. Apabila Anda tidak ingin berlama-lama, bisa menggunakan menentukan tujuan yang kaku. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tujuan yang fleksibel dapat menghasilkan kekreatifan & kedekatan antar anggota. Namun kekurangannya memakan waktu yang lama. Sedangkan tujuan yang kaku, bisa memperepat waktu tetapi akan menghilangkan yang seharusnya anggota bisa lebih kreatif dan hasilnya akan biasa-biasa saja sesuai dengan yanh diputuskan.

  21. Intinya adalah tujuan kita harus jelas terlebih dahulu. Setelah itu biarkanlah fleksibel asalkan sesuai atau berkesinambungan dengan tujuan awal kita.

  22. Ada dua cara untuk mendekati tujuan yaitu dapat menjadi fleksibel, dan membiarkan langkah selanjutnya berkembang saat Anda bekerja sesuai tujuan Anda, atau Anda bisa bersikap kaku, dan menetapkan tindakan spesifik untuk dilakukan. Menurut saya kedua pendekatan ini bisa dilakukan tergantung tujuan utama nya apa, maka dari itu kita harus menetapkan tujuan terlebih dahulu.

  23. masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,balik lagi dengan bagaimana tujuan yang ingin dicapai. Apa tujuan yang diprioritaskan,tetapi flexibel menurut saya bagus untuk pendekatan tujuan

  24. dari artikel di atas, cara yang dapat di ambil dapat dilakukan keduanya, tergantung apa tujuan yang ingin dicapai, terapi lebih baik dilakukan dengan cara fleksibel.

  25. pendekatan fleksibel menurut saya adalah pendekatan terbaik karena dalam berbisnis kita tidak tahu gangguan-gangguan apa saja yang dapat terjadi dan tidak dapat dihindarkan, bisa saja gangguan-gangguan tersebut mengharuskan kita merunah strategi bisnis yang dirasa sudah sempurna.

  26. menurut saya cara pendekatan fleksibel lebih baik karna tujuan lebih mudah dan jelas untuk dicapai

  27. Perubahan dapat terjadi kapan saja sehingga jika kita memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai kita harus menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang terjadi karena hal yang kita tentukan sekarang akan berpengaruh pada suatu tujuan kita di masa yang akan datang.