Perhatikan Bahasa Tubuh Anda Saat Memberi Umpan Balik

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD

Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

 

Sebagian besar saran tentang memberi umpan balik berfokus pada apa yang harus dikatakan, namun komunikasi nonverbal kita sama pentingnya dengan kata-kata yang kita gunakan. Jika Anda menyampaikan ketidaknyamanan atau agresi dengan bahasa tubuh Anda, itu bisa membuat penerima merasa tidak nyaman, dan karena itu mencegah mereka untuk mendengarkan atau bertindak atas masukan Anda. Jadi, lakukan yang terbaik untuk memiliki nada positif, terbuka, dan mendukung. Buat dan pertahankan kontak mata untuk menciptakan perasaan koneksi. Jangan menyilangkan lenganmu. Senyum dengan tepat untuk memproyeksikan kehangatan dan niat baik. Jangan menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan, dan menanggapi dengan afirmasi seperti “mhm” dan “iya.” Pastikan postur tubuh Anda tidak mengkomunikasikan dominasi, terutama jika Anda mengungguli orang yang menerima umpan balik. Yang terpenting, jangan lakukan ini jika Anda tidak bersungguh-sungguh. Jika bahasa tubuh Anda tidak asli, usaha Anda akan menjadi bumerang.

 
Diadaptasi dari
“When Giving Critical Feedback, Focus on Your Nonverbal Cues,” by Emma Seppala

 

Sumber: Seppala, E. (2017). When Giving Critical Feedback, Focus on Your Nonverbal Cues. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2017/01/when-giving-critical-feedback-focus-on-your-nonverbal-cues?referral=00203&utm_source=newsletter_management_tip&utm_medium=email&utm_campaign=tip_date&spMailingID=17048761&spUserID=Mzc5MDI3ODgzS0&spJobID=1001676587&spReportId=MTAwMTY3NjU4NwS2.  Retrieved on April 24, 2017.

Nugroho J. Setiadi
  1. saya setuju, karna kalas kita sedang berbicara dengan orang lain, kita harus menanggapinya dengan sungguh-sungguh dengan melihat matanya dan menanggapinya dengan benar dan jelas agar ladan bicara kita nyaman berbicara dengan kita. jangan menggunakan kalimat atau menyampaikan ketidaknyamanan atau agresi dengan bahasa tubuh kita, itu bisa membuat laçant bicara kita merasa tidak nyaman dengan kita

  2. Memberikan umpan balik kepada orang lain harus dengan menjaga hati seseorang, meskipun hal tersebut dilakukan untuk memberikan pendapat namun apabila tanpa didasari dengan rasa saling menghormati dan menghargai, maka hal itu bisa menjadi suatu ketidaknyamanan dalam melakukan segala kegiatan kedepannya.

  3. feedback atau umpan balik memang sangat perlu supaya kita dapat memperbaiki kesalahan pada masa lampau. saat seseorang memberikan feedback atau umpan balik sebagian besar hanya fokus dalam kata-kata yang hendak disampaikan dan tidak memperhatikan bahasa non verbal (bahasa tubuh) padahal komunikasi non verbal sangat penting untuk mendukung bahasa verbal yang kita ucapkan supaya perkataan yang dimaksud dapat lebih mudah dipahami

  4. bahasa tubuh memang bisa merubah cara bicara kita. walaupun nada bicara kita dengan nada yang lembut dan pelan, tetapi bahasa tubuh yang tidak sopan pasti akan mengakibatkan presepsi orang berbeda. apalagi dalam memberikan umpan balik.misalkan jika saya seorang manager dan saya memberikan umpan balik ke karyawan saya tetapi menggunakan bahasa tubuh yang menjengkelkan, maka karyawan akan merasa karyawan tsb sedang di kritik bukan diberikan feedback.

  5. Hal yg percuma ketika mulut kita mengatakan “ya” namun tubuh kita menunjukkan “tidak” . Bersikaplah dengan baik ketika menyampaikan sesuatu . Apa yang keluar dari mulut kita ,harus sesuai dengan sikap yg kita tunjukkan kepada orang-orang yg mengharapkan feedback dari kita . Penyampaian yg baik akan membuat si penerima pesan menjadi tidak tersinggung .

  6. Menurut Saya, Selain bahasa tubuh sangat penting untuk menunjukan ekspresi kepada penerima pesan, bahasa tubuh juga sangat penting untuk menunjukan kepribadian seseorang. Terlebih lagi di dunia HR beberapa sikap non verbal sangat penting untuk diperhatikan karena mereka sering kali membaca sikap non verbal seseorang karena mereka pikir hal itu dapat menunjukan kepribadian seseorang yang terpendam.

  7. Komunikasi nonverbal ditempat kerja mempunyai peranan yang sangat penting. Contohnya, seorang manajer yang mampu mengelola kesan yang dibuat dengan bahasa isyarat, karakteristik atau ekspresi wajah, suara, dan penampilan, berarti dia seorang manajer yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan bawahannya. Seorang manajer harus mampu menyampaikan pesan-pesan bisnis atau pekerjaan kepada para bawahan dengan melihat, memperhitungkan situasi, waktu dan orang yang dituju.

  8. Dalam berkomunikasi, mengatur gerak tubuh sangatlah penting, baik saat kita tertarik maupun tidak terhadap topik pembicaraan. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menjaga hubungan dengan lawan bicara.

  9. saya setuju dengan artikel ini, namun perlu digaris bawahi bahwa tidak hanya komunikasi non-verbal saja akan tetapi mimik muka/ ekspresi juga perlu diperhatikan.

  10. menurut saya tidak hanya pesan komunikasi verbal atau pun non-verbal saja, memang komunikasi dalam sebuah tim sangatlah diperlukan tetapi hrus bisa menentukan kalimat apa yang pas / ekspresi wajah seperti apa. dan saya setuju(sependapat) dengan artikel yang di atas.

  11. Komunikasi non verbal memang penting juga sebagai bahasa tubuh selain komunikasi verbal. Namun nada bicara seseorang juga merupakan salah satu hal penting karena dapat menimbulkan salah persepsi atau salah sangka jika nada bicara yang digunakan tidak tepat.

  12. secara psikologi yang pernah saya dengar, bahasa tubuh / gerak badan sangat berpengaruh dalam berkomunikasi. bila bahasa tubuh anda baik benar dan tidak terlalu tergesa gesa saat berbicara, maka lawan bicara anda akan merasa nyaman juga.

  13. dalam berkomunikasi sangat penting bagi kita untuk mengetahui tentang gesture atau bahasa tubuh kita pada lawa bicara kita. jika dalam berkomunikasi kita menunjukkan sikap bahasa tubuh yang tidak benar, maka lawan bicara kita akan salah paham. seperti apa yang dikatakan artikel ini, "Jangan menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan, dan menanggapi dengan afirmasi seperti “mhm” dan “iya.” Pastikan postur tubuh Anda tidak mengkomunikasikan dominasi, terutama jika Anda mengungguli orang yang menerima umpan balik" ini akan menjadi bumerang bagi kita

  14. menurut saya bahasa tubuh adalah cara lain seseorang berbicara atau mengekpsresikan apa yang ingin ditunjukan terhadap seseorang. seperti hal nya dalam memberikan pendapat menunjukan bahasa tubuh juga harus dilakukan dengan santun dan sopan. yang harus diperhatikan juga adalah tidak semua orang mengartikan gerakan tubuh dengan definisi yang sama, perbedaan arti disini dapat menimbulkan konflik yang seharusnya tidak terjadi.

  15. Menurut saya memang dalam memberikan pendapat atau umpan balik, sebagai seorang manager atau atasan harus mampu memperhatikan komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh sehingga tidak melakukan perasaan sakit hati kepada lawan bicara. Dengan secara tidak langsung kita menghargai atau menghormati lawan bicara kita.

  16. Menurut saya , Komunikasi nonverbal ditempat kerja mempunyai peranan yang sangat penting karena dengan itu lakukan yang terbaik untuk memiliki nada positif, terbuka, dan mendukung. Buat dan pertahankan kontak mata untuk menciptakan perasaan koneksi. Jangan menyilangkan lenganmu

  17. merlin claudya - 2001560036 kelas: LA21 saya setuju karena saaat bebicara dengan lawan bicara kita harus memperhatikan bahasa tubuh kita saat memberikan umpan balik saat melakukan komunikasi dengan menanggapinya dan saat berbicara melihat kearahnya atau matanya agar lawan bicara kita merasa nyaman

  18. menurut saya ,Komunikasi nonverbal adalah transmisi informasi selain kata-kata dalam sebuah komunikasi ke audiens atau penerima dari konten komunikasi. Bagaimana Anda membawa diri Anda termasuk bantalan, sikap, kekakuan, kejujuran. Anda menyampaikan pesan melalui postur dan posisi Anda. Kontak mata. Orang sering mengutamakan kepercayaan kepada orang-orang yang berbicara sambil menjaga kontak mata yang baik dan sebaliknya. Kontak mata juga digunakan untuk menyampaikan minat dan emosi, dan untuk mempromosikan hubungan baik dengan penerima pesan. Hal ini juga digunakan untuk berpura-pura tertarik, menyesatkan, dan diminati.

  19. saya setuju karena sebagian orng bisa membaca bahas tubuh kita oleh karena itu berusahalah untuk tetap tersenyum dalam kondisi apapun agar terkesan ramah dan baik dengan orang lain statement pada artikel di atas jangan menyilangkan tangan itu benar karena mereka akan menilai kita sebagai orang yang anggkuh

  20. Komunikasi non verbal memang pelengkap. Tanpa non verbalpun mungkin saja arti dari pesan yang kita berikan dapat bermakna lain. Dengan adanya komunikasi non verbal dapat sangat membantu pemahaman pesan untum lawan bicara kita. Namun kita juga harus perhatikan kedua jenis komunikasi itu. Kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan gesture yang tepat.

  21. bahasa tubuh juga menjadi hal penting ketika kita sedang berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain maka dari itu tidak hanya tutur kata yang harus kita perhatikan dalam berbicara namun juga bahasa tubuh kita. jangan sampai kita menyinggung perasaan lawan bicara, semuanya harus terlihat natural dan sungguh - sungguh.

  22. memberi umpan balik mengisyaratkan kita memperhatikan,mendengarkan dan antusias dengan yang dipaparkan.

  23. gerakan dari tubuh kita harus sangat diperhatikan saat berbincang, karena jika salah postur tubuh itu akan membuat lawn bicara salah mengartikan dari Bahasa tubuh anda, jadi harus sangat berhati-hati.

  24. komunikasi non verbal juga penting dilakukan karena komunikasi non verbal dapat meyakinkan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. komunikasi non verbal yang baik tidak hanya selalu dengan bahasa tubuh yang baik ataupun gaya bicara yang baik, tetapi bisa juga dengan raut wajah yang baik (tersenyum), mengetuk pintu, berjabat tangan, dan attitude yang baik

  25. menurut saya bahasa tubuh sangat lah penting karena lawan bicara kita pasti memperhatika gerak tubuh kita agar informasi yg didapatkan lebih jelas

  26. Terkadang karena merasa gugup, bahasa tubuh yang dilakukan akan berlebihan untuk menutupi kegugupan tersebut. Jadi coba untuk tidak gugup agar gerakan yang dilakukan tidak berlebih. Karena dari gerakan tubuh, orang lain dapat mengetahui respon kita terhadap apa yang sedang dibicarakan.