Salah satu kegiatan yang cukup sering diselenggarakan oleh pihak BINUS dan cukup mendapat respons yang baik yaitu BBS atau Binus Business School Social Innovation Camp yang diselenggarakan secara virtual pada tahun 2021 dan 2022. Kegiatan yang telah berjalan semenjak tahun 2017 ini telah berkolaborasi dengan pihak Campaign.com, namun kegiatan pada tahun 2021 dan 2022 dilakukan dengan konsep online disebabkan oleh Pandemi Covid – 19.

Kegiatan BBS ini diselenggarakan untuk membantu mahasiswa mengasah empati, melatih kemampuan mendengar, dan menumbuhkan kemampuan merumuskan solusi atas permasalahan nyata di masyarakat. Untuk membangun dan mengembangkan kemampuan tersebut, para mahasiswa diperkenalkan dengan lima organisasi sosial (LSM) dengan fokus berbeda – beda. Pada tahun 2021, fokus utama kegiatan adalah inklusi disabilitas, makanan yang hilang dan terbuang, hak-hak anak (pendidikan, kesetaraan, dan pemberdayaan), dan kemiskinan perempuan. Lima organisasi yang terlibat antara lain Yayasan Difabel Indonesia, Foodcycle Indonesia, Rumah Pintar Bangjo, Garis Hitam Project, dan Menganyam Pesisir. Pada tahun 2022, fokus utama adalah dimensi “dasar piramida” seperti komunitas marginal, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan. Lima organisasi yang terlibat adalah Culture Academy, Sahabat Anak, Gajahlah Kebersihan, Nusantara Terdidik Foundation, dan Youth Sustainability Jakarta.

Kegiatan BBS pada tahun 2021 dan 2022 berlangsung selama tujuh hari, dimulai pukul 08.30 pagi dan berakhir pukul 17.00 sore dengan timeline aktivitas kegiatan yang dapat ditunjukkan dibawah ini

Timeline Aktivitas BBS 2021:

  • Juni 2021: BBS Social Innocamp Survey List Topics
  • 2 Juli 2021: BBS Social Innocamp Deadline Group Submission (3-5 students/group)
  • 3 Juli 2021: BBS Social Innocamp Briefing Day (08.30 – 11.30 WIB)
  • 10 Juli 2021: Empathizing with NGOs (08.30 – 17.00 WIB), Group Activity & Presentations (13.00 – 16.35 WIB), Winner Announcement (16.45 – 17.00 WIB)

Timeline Aktivitas BBS 2022:

  • 21 Desember 2021 – 5 Januari 2022: BBS Social Innocamp Self-Registration
  • 8 Januari 2022: BBS Social Innocamp Briefing Day (08.30 – 11.30 WIB), Group Submission Deadline (11.30 – 23.59 WIB)
  • 15 Januari 2022: Empathizing with NGOs (09.10 – 11.30 WIB), Group Activity & Presentations (13.00 – 16.35 WIB), Winner Announcement (16.45 – 17.00 WIB)

Detail Kegiatan:

  1. Briefing Day:

Pada tahun 2021, briefing day diikuti oleh 96 partisipan, sedangkan tahun selanjutnya diikuti oleh 140 partisipan. Kegiatan ini terbagi dalam tiga sesi kegiatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Social Innovation Camp Presentation, yang dibuka oleh Bapak Indra Gunawan dari Tim Center for Innovation, Design, and Entrepreneurship (CIDER) dengan Tema presentasi: “Social Innocamp: Building Innovative Leadership Skills.”
  2. Introduction to Social Organizations & Social Enterprises, yaitu perkenalan LSM oleh Tim com (Pak Ahmad Fathul Aziz dan Nabila Aulia).
  3. Grouping Submission, yaitu pengelompokan oleh Bapak Diaz Muhida dari Tim BINUS dimana mahasiswa memilih LSM sesuai keinginannya dan mengirimkan anggota kelompoknya melalui Google Form.
  1. Kegiatan Diskusi Virtual

Pada tahun 2021, kegiatan dimulai dengan sesi empati di mana mahasiswa dari BINUS berinteraksi langsung dengan NGO untuk memahami tantangan yang mereka hadapi. Setelah sesi ini, mahasiswa berkumpul dalam breakout room untuk merumuskan solusi, dengan dua fasilitator membimbing empat kelompok di setiap room. Mahasiswa mengunjungi beberapa NGO seperti Yayasan Difabel Mandiri Indonesia, FoodCycle Indonesia, Rumah Pintar Bangjo, Garis Hitam Project, dan Menganyam Pesisir, masing-masing dengan tantangan yang berbeda, mulai dari pemberdayaan disabilitas, manajemen limbah makanan, pendidikan anak-anak, hingga pemberdayaan perempuan.

Berbeda dengan tahun 2022, di mana mahasiswa dibagi ke dalam 27 breakout room dengan dua fasilitator untuk setiap empat kelompok, kegiatan tahun 2021 melibatkan 20 breakout room. Mahasiswa pada tahun 2022 lebih banyak memanfaatkan dinamika grup yang bervariasi dalam diskusi mereka, sedangkan tahun 2021 lebih fokus pada penggunaan metode brainstorming yang beragam. Dalam sesi presentasi, baik pada tahun 2021 maupun 2022, setiap kelompok diberi waktu lima menit untuk menyajikan ide mereka kepada juri yang terdiri dari perwakilan BINUS, Campaign.com, dan NGO yang bersangkutan.

Kunjungan NGO pada tahun 2022 lebih terfokus pada masalah spesifik dan solusi yang lebih terperinci untuk setiap organisasi, seperti layanan marketplace untuk UMKM di Culture Academy Indonesia atau pembuatan tech house untuk Sahabat Anak. Sementara itu, kunjungan NGO tahun 2021 cenderung lebih umum, menyoroti berbagai tantangan seperti manajemen limbah makanan di FoodCycle Indonesia atau pemberdayaan mantan narapidana di Garis Hitam Project. Secara keseluruhan, meskipun kedua tahun memiliki format yang mirip dalam hal diskusi dan presentasi, pendekatan tahun 2022 lebih terperinci dan berfokus pada solusi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi oleh masing-masing NGO.

Setelah acara, publikasi kegiatan dilakukan dengan rekap acara dan postingan testimoni di aplikasi Campaign #ForChange, serta liputan acara yang ditayangkan di BINUSTV melalui channel YouTube. Sebagai bentuk apresiasi, seminggu setelah Diskusi Virtual diadakan sesi tambahan melalui Zoom Meeting untuk menyampaikan penghargaan kepada NGO yang berpartisipasi. Keberhasilan acara BBS yang diadakan oleh Binus sejak 2017, baik pada tahun 2021 maupun 2022, menunjukkan konsistensi dan antusiasme tinggi dari mahasiswa, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara virtual karena pandemi. Kesuksesan ini mencerminkan komitmen BINUS dalam mendukung inovasi sosial dan pemberdayaan komunitas, serta menunjukkan keberhasilan dalam menjembatani mahasiswa dengan tantangan sosial yang dihadapi oleh NGO.