Saat Anda Membuat Kesalahan, Memaafkan Diri Sendiri

Jika teman atau kerabat kerja saya mengalami masalah yg berat dan cobaan, jika dia mau untuk menceritakan ke saya, saya bisa saja membantu dengan semampu saya apabila bantuan saya juga tidak merugikan orang lain, jika bantuan yg dia perlukan berkaitan akan kesalahan dia,saya hanya bisa menegur dia atas kesalahannya. Apabila diri saya sendiri yg mengalami masalah mungkin saya coba untuk sharing ke sahabat saya yg bisa menjaga permasalahan saya. Kelemahan saya adalah mencari jalan keluar sendiri dengan gegabah tidak sabar dan kurang percaya dengan tanggapan orang. Diri saya sendirilah yg bisa saya atur mau bagaimana, tapi kapanpun usaha saya tidak mungkin saya bisa menjalaninya tanpa bantuan atau penilaian orang lain

bertanggung jawab pada kesalahan yang dibuat diri sendiri, itu artinya proses pembelajaran yg sedang berlangsung. Saya mengakui dan akan menyadari bahwa saya salah. Jika Saya telah melakukan kesalahan yang merugikan orang lain, saya akan meminta maaf dengan sungguh-sungguh. lalu saya akan belajar dari kesalahan yang sudah dilakukan dan mengambil pelajaran penting atau hikmah dari semua yang terjadi

Pertama tama saya akan merasa terhormat dikarenakan saya dipercaya oleh orang lain yg memiliki masalah atau membuat kesalahan bercerita kepada saya pertanda bahwa saya dipercaya oleh orng tsb. Saya akan berempati besar, dan akan membantu sebisa saya terhadap orng tsb. Dan ketika masalah menimpa saya tetap saja sebagai manusia membutuhkan orng lain, tidak akan bisa saya menyimpan masalah terhadap diri sendiri dan meminta bantuan orng terpercaya saya.

Menurut saya, jika ada teman saya yang mengalami kesulitan atau berbuat salah dan memceritakannya kepada saya, tentunya saya akan memberi tanggapan dan solusi terhadap masalah yang di hadapinya, dan membayangkan jika saya mengalami hal yang sama. Misalnya saling sharing pendapat, sharing cerita atau pengalaman bagaimana kita bisa melewati suatu masalah, saling mendukung, dan tetap berusaha yang terbaik, senantiasa instropeksi diri sendiri, apakah yang dilakukan benar atau tidak, dan bijak dalam menghadapi masalah yang ada. Dengan metode seperti itu, saya maupun teman saya bisa sama-sama belajar menghadapi masalah dengan bijak, sabar, dan tetap positive thinking

Setiap manusia untuk memaafkan diri sendiri atau menenangkan diri sendiri akan merasa lebih sulit ketimbang menenangkan orang lain. Karena ketika kita membuat kesalahan sendiri, kita akan merasakan dan memikirkan hal tersebut, beda hal dengan masalah yang dialami orang lain, kita tidak merasakan maka kita lebih mampu untuk menenangkan orang lain ketimbang diri sendiri.

mungkin tanggapan saya yg pertma kali saat mendengar teman saya berbicara seperti itu adalah memotivasi mreka dan jgn merendahkan diri. karena hal tersebut sudah berlalu biarkan saja jadikan hal tersebut sebagai pengalaman. dan saat saya sendiri yg mengalami hal tersebut maka saya juga akan berfikir seperti itu. dan memotivasi diri saya sendiri.

jika diri kita membuat kesalahan, berusahalah untuk tetap tenang, karena dari kesalahan itu sendiri kita belajar dan sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna, karna kesempurnaan hanya milik tuhan.

Apabila seseorang melakukan kesalahan dan berbagi cerita kepada saya, saya akan memberikan saran dan menegurnya bila ia memang salah. Selain itu, mungkin sharing juga diperlukan. Apabila saya mengalami hal tersebut pun mungkin saya juga akan bercerita kepada orang terdekat saya agar dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil serta lebih mengintropeksi diri

mengkritik dan memaafkan diri sendiri memang hal yang sedikit sulit bahkan sangat sulit menurut saya, karena saya berfikir, kenapa bisa saya membat kesalahan seperti itu? itu membuat saya down. namun perlahan lahan, dengan menghibur diri, melupakan apa yang terlah terjadi, dan belajar dari kesalahan, dan bangkit untuk yang akan datang, itu membuat saya memaafkan diri saya sendiri.

Mungkin memang terasa akan lebih mudah ketika melihat orang lain yang sedang kesulitan dan kita menawarkan kebaikan. Jika kita berbuat kesalahan wajar saja, tetapi kita juga harus bisa mengontrol diri agar tetap menjalankan pekerjaan dengan baik dan benar. Saya juga menyarankan agar tidak malu bertanya kepada yang lebih senior maupun lebih mengerti jika tidak mengetahui sesuatu dibandingkan hanya diam saja tanpa berbuat apapun.

Sebelum memberikan saran/menyemangati orang lain memang sebaiknya menyemangati diri sendiri, apabila kita dapat memberikan saran kepada orang lain atas kesalahannya sendiri berarti kita juga harus dapat melakukan perbuatan tersebut dengan cara memaafkan diri sendiri berarti kita berhasil dari masalah tersebut akhirnya dapat belajar dari kesalahan dan memperbaikinya dengan benar

setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. jika kita melakukan kesalahan pasti kita menjadi down. belajarlah memaafkan kesalahan sendiri. kesalahan lampau yang telah terjadi jadikan semangat untuk menjadi lebih baik untuk ke depanya. jadikan kesalahan lampau pelajaran supaya kita tidak jatuh ke kesalahan yang sama di masa yang akan datang.

Jika hal tersebut saya alami, maka saya jujur mengatakan saya tidak bisa menenangkan diri saya sendiri terlebih mencoba untuk tidak mempedulikan masalah tersebut. Kembali lagi dengan kalimat yang pernah saya dengar "Oleh sebab itu, mengapa manusia diciptakan untuk hidup saling bertoleransi/melengkapi? Karena kita hidup tidak bisa dengan diri sendiri, kita membutuhkan orang lain untuk membantu dan melengkapi sesuatu yang kurang dari kita."

Melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar. Menurut saya, dengan melakukan kesalahan maka kita akan mampu mengetahui kelemahan diri sendiri. Pada akhirnya, kelemahan dan kesalahan tersebut dapat menjadi sebuah bentuk pembelajaran untuk kedepannya.

Disaat orang lain bercerita kepada kita tentang masalah yang sedang dihadapinya, kita cenderung untuk memberikan saran tentang masalah yang sedang dihadapi tetapi disaat kita yang terkena masalah kita cenderung sulit untuk menemukan solusinya maka dari itu kita harus memaafkan diri kita sendiri tentang apa yang sudah kita perbuat dan memperbaiki diri dikemudian harinya.

Terkadang, ketika orang lain sedang mengalami masalah dan masa-masa yang sulit, kita cenderung memiliki simpati dan bahkan empati untuk membantu mereka keluar dari masalah dan tidak membiarkan orang tersebut berlarut dalam rasa bersalah. Kita akan cenderung mencari cara yang terbaik untuk memberikan mereka kenyamanan atas masalah yang sedang dihadapi. Namun sebaliknya, ketika justru kita sendiri yang sedang dihadapi suatu masalah, kita cenderung dihantui rasa bersalah dan perasaan tidak enak. Ketika menghadapi situasi seperti ini, kita hendaknya mengingat kembali bahwa kita sendiri mampu membuat orang lain merasa tenang pada situasi yang sama. Dengan begitu, kita seharusnya juga mampu untuk menenangkan diri sendiri seperti halnya kita menenangkan orang lain, serta mencari solusi terbaik dengan tetap tenang dan berpikir dengan jernih.

Kita tidak pernah luput dari kesalahan, karna dari kesalahan lah kita belajar untuk lebih meningkatkan diri. hal yang terpenting ketika kita gagal ataupun melakukan kesalahan adalah ketika kita dapat memaafkan diri sendiri bukan membenarkan diri sendiri, ketika mendamaikan diri terhdap situasi yang ada sehingga kita dapat berfikir dengan jernih, rasional, dan baik dan bangkit untuk melakukan yang lebih baik lagi, memperbaiki dan tidak mengulang kesalahan tersebut lain.

Ini artikel yang bagus, membuat pembaca mendapatkan banyak sekali ilmu bermanfaat, artikel ini membuat saya memahami struktur kehidupan, dan mengenali diri sendiri. artikel yang bagus telah memberikan pelajaran yang hebat kepada saya & pasti nya para pembaca:)

Ketika seseorang kerabat, teman, sahabat dan keluarga meminta saran atau menceritakan masalahnya kepada saya. Pertama saya akan mendengarkan terlebih dahulu masalahnya sampai selesai. Kemudian saya akan memberikan masukan atas masalah tersebut dan terakhir saya akan memberikan dia semangat agar tidak mudah menyerah untuk menghadapi lika liku kehidupan dunia ini. Kemudian jika saya di kritik oleh orang lain saya akan terima dengan lapang dada dan akan intropeksi diri, saya lebih suka seseorang yang mengutarakan salah saya apa agar bisa diperbaiki

Saya sangat setuju dengan apa yang dibahas artikel diatas, mungkin kata pendek yang dapat mudah di serap adalah intropeksi. Kadang kita perlu untuk intropeksai diri sendiri agar kita paham begitu banyak yang harus kita pelajari lebih banyak lagi.

jika saya melakukan sebuah kesalahan, maka saya akan lebih banyak bercermin apa aja kesalaahan saya, lebih mengoreksi kesalahan saya agar hal itu tidak terjadi lagi, berdoa kepada tuhan, tetapi jika saya tidak bisa menemukan solusi yang saya jalani, maka saya akan berbicara kepada orang orang yang saya percayakan.

jika kita mengalami suatu masalah kita bisa mengurangi beban masalah tersebut dengan menceritakannya keorang yang kita percaya dan orang-orang terdekat kita dan kita harus belajar dari masalah dan bangkit dari keterpurukan akibat masalah tersebut bukan dengan lebih menyalahkan diri kita , kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang kita buat agar tidak keualang lagi .

Di sudut bumi mana pun pasti setiap orang memiliki masalah, jika saya yang berada dalam masalah yang pertama saya lakukan adalah berusaha menenangkan diri allu yang kedua saya akan mencoba bercerita kepada teman atau keluarga saya kemudian saya menanyakan pendapat bagaimana jalan keluarnya setelah itu saya akan pilah pilih mana jalan keluar yang tepat untuk kasus yang saya alami maka dari itu kita harus mencoba terbuka agar orang lain juga bisa terbuka dengan kita. jika teman ada masalah kita sehendaknya membantu

Ketika kita melakukan kesalahan, neburut saya kita dapat merenungkan nya dan memang harus memaafkan diri sendiri tidak bisa terlalu larut dalam masalah tersebut. Dalam hidup ini pasti akan selalu datang maslaah dan masalah ttap menghadapi dengan tenang dan postif saja

memberi saran atau kritik pada dirisendiri tidak lah semudah memberikan itu kepada orang lain. memaafkan diri sendiri merupakan hal yang baik agar menjadi introspeksi diri untuk jadi lebih baik dan bentuk menyayangi diri sendiri. setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan,itu bukanlah hal yang harus diratapi

Kita sendiri juga harus bisa memaafkan diri sendiri dan juga tidak mengingat nya selalu... Jadikan pelajaran bahwa hal tersebut tidak baik dilakukan.... Penyesalan memang ada... Tapi tidak kah kita harus larut terus didalam penyesalan tersebut? Tentu tidak. Jadi kita harus dapat memaafkan diri, intropeksi, menyayangi diri, menerima serta berpikiran positif dan tenang. Walaupun anda tidak mempunyai orang yang anda bisa ajak bicara maka yakin lah suatu saat ini hal hal yang akan mendewasakan anda sendiri dan menerima semua yang telah terjadi di masa lampau