Strategi Ritel McDonald’s

By: Joanne Evita (Student of Global Business Marketing)

 

McDonald’s Corporation adalah rantai restoran cepat saji terbesar di dunia, melayani lebih dari 58 juta pelanggan setiap hari. Bisnis ini dimulai pada tahun 1940 yang dijalankan oleh saudara Richard dan Maurice McDonald di San Bernardino, California. Pengenalan mereka tentang “Sistem Layanan Speedee” pada tahun 1948 menetapkan prinsip-prinsip restoran cepat saji modern dan pada tahun 1955 saat McDonald’s membuka franchise , Kroc kemudian membeli ekuitas McDonald bersaudara dan memimpin ekspansi di seluruh dunia.. Dengan ekspansinya ke banyak pasar internasional, McDonald’s telah menjadi simbol globalisasi dan penyebaran ‘gaya hidup di Amerika’.

 

Merchandise plan yang diterapkan McDonald’s
McDonald menyediakan banyak merchandise visual di seluruh toko dan bahkan internet. Dengan menggunakan visual merchandising, McDonald tidak hanya kelihatan menarik dimata pelanggan tetapi juga mampu menarik minat pelanggan.
Contoh : McDonald menunjukkan visual merchandising mereka dengan menyediakan tempat duduk yang nyaman dan lingkungan yang harmonis di toko mereka untuk memuaskan pelanggan ketika mereka datang untuk makan.
McDonald juga menggunakan rak sebagai merchandise presentation planning dagangan mereka. McDonald ingin membantu mengatur makanan dan minuman mereka sesuai urutan masing-masing. Misalnya, Sebelum makanan dipesan, bahan burger seperti keju, selada, roti dan daging dibagi secara terpisah ke rak masing-masing.
Hal ini membantu menciptakan suasana yang harmonis dan membantu menarik pelanggan dengan pencuri visual yang kuat untuk meningkatkan tingkat penjualan McDonald.

 

Pricing strategy yang diterapkan Mcdonald’s
Mcdonald’s menerapkan tiga jenis strategi yaitu penetapan harga bundel , penetapan harga penetrasi, dan penetapan harga psikologis.

  • Dalam strategi penetapan harga bundel, McDonald menawarkan makanan dan bundel produk lainnya untuk harga yang didiskon, dibandingkan dengan membeli setiap item secara terpisah. Misalnya, pelanggan dapat membeli Happy Meal atau Extra Value Meal untuk mengoptimalkan biaya dan nilai produk mereka.
  • Dalam penetapan harga psikologis, perusahaan menggunakan harga yang tampak jauh lebih terjangkau, seperti $ _. 99 daripada membulatkannya ke dolar terdekat. Strategi penetapan harga ini membantu mendorong konsumen untuk membeli produk perusahaan berdasarkan persepsi keterjangkauan.
  • Dalam penetapan harga penetrasi ,setiap mengeluarkan produk baru McDonald’s selalu memberikan harga yang relatif murah agar dapat memasuki pasar dengan mudah. Contohnya seperti pada gambar dimana harga semang kuk nasi dan daging ayam hanya dihargai Rp.15000 saja.

Strategi penetapan harga mereka juga disesuaikan untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah. Target pelanggan McDonalds adalah sebagian besar remaja muda yang ingin sadar merek dan menginginkan kenyamanan.

 

Promotional Strategy yang diterapkan McDonald’s

McDonald’s menggunakan strategi promosi iklan, sales promotion , public relation dan direct marketing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald%27
https://books.google.co.id/books?id=-QW5CgAAQBAJ&pg=PA1124&lpg=PA1124&dq=visual+planning+yang+digunakan+mcdonald&source=bl&ots=KCTat6EgTh&sig=ACfU3U3VyL7wWEGcgTqKe4FjgVbBe1c4QA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjDp6H9t7XqAhUCSX0KHaxqARUQ6AEwAHoECAgQAQ#v=onepage&q=visual%20planning%20yang%20digunakan%20mcdonald&f=false
https://www.coursehero.com/file/p4aurng/74-McDonalds-Prices-and-Pricing-Strategy-McDonalds-pricing-strategy-involves/
https://ahlimanajemenpemasaran.com/2012/02/strategi-pemasaran-mcdonald/#:~:text=2.%20Beberapa%20upaya%20promosi%20kreatif,%2C%20banner%2C%20translite%20dan%20sebagainya.