H&M, APA YANG MEMBUAT BRAND ITU SUKSES?

By: Rexy Prayoga (Student of Global Business Marketing)

H&M atau Hennes & Mauritz AB merupakan sebuah perusahaan retail fashion yang didirikan pada tahun 1947 di Swedia atau disebut juga Sweden, H&M ini dikenal oleh orang orang karena fashion sense yang dimiliki sangat tepat atau on point dengan trend – trend sekarang baik dari fashion lelaki dan perempuan sampai dengan remaja dan anak – anak. Untuk para orang yang mengetahui brand dari H&M pasti tau bahwa produk yang dijual mereka itu merupaka produk baju dan aksesoris tetappi tidak hanya begitu H&M juga memiliki produk seperti sepatu, tas, beauty product dan juga menjual interior aksesoris untuk rumah anda yang termasuk dalam brand H&M HOME.

Tidak hanya H&M HOME, H&M juga memiliki brand cabang lain seperti ARKET yang menyediakan produk fashion nyaman dan bertahan lama, COS memfokuskan produknya dengan design artistic, dan akhirnya AFOUND yang menyediakan discounted fashion dan lifestyle product. Setelah mengenal brand H&M mari kita bahas strategi apa saja kah yang membantu H&M tersebut sukses, pada topic ini kita akan menjelaskan mengenai merchandise plan, pricing strategy, dan promotional strategy dari H&M.

  • Merchandise plan

Merchandise plan merupakan sebuah proses memilih, membeli, presentasi, dan menjual, tetapi dalam kasus H&M cuman digunakan Memilih, presentasi, dan menjual. Dalam bagian selecting H&M sudah memiliki jenis produk yang uas baik itu untunk lelaki ataupun perempuan serta anak dan dewasa, untuk Presenting H&M memiliki design retail store yang simple dan informatif dimana di shop front mereka mendisplay beberapa outfit dan design design sendiri serta informasi mengenai sales, untuk design dalamnya memiliki system yang simple dan bebas untuk dikelilingi, pada akhirnya selling berdasarkan banyaknya took dan retail yang ada untuk H&M bagian selling itu dapat disebut berhasil dengan apa yang telah dilakukannya.

  • Pricing strategy

Untuk pricing strategy H&M dengan produk yang memfokuskan pada customer needs jadi pricing strategy yang mereka menggunakan adalah bersifat low price high fashion, untuk menjalankan dan memaintain strategy ini H&M menggunakan outsourcing ke negara lain untuk mengurangi labor cost serta menempatkan manufaktur dekat dengan sebuah target market contohnya menempatkan sebuah lokasi manufaktur high end dengan market negara yang memiliki demand high end seperti Europe dengan melakukan ini dapat mengurangi transportation time dan resiko pada saat shipping.

  • Promotional stategy

Untuk promotional strategy yang dilakukan H&M itu berupa Iklan di TV, Digital marketing, promo, diskon, sponsor, tidak hanya begitu tetapi H&M juga memiliki channel youtube sendiri serta mengundang fashion Blogger untuk meriview produk mereka. Selain yang dilakukan di offline retail storenya H&M juga memiliki online storenya yang berbentuk website dimana tersedia berbagai jenis produk merekan sendiri dengan sebuah design simple dan ease of access untuk digunakan para online customer, dalam website tersebut juga tersdia latest news dari H&M juga menginformasikan mengenai diskon baik pada online maupun offline store.

References:

https://id.hm.com/

http://heroinandmoss.blogspot.com/p/h-promotion-strategy.html

https://hmgroup.com/about-us/our-values.html

https://hmgroup.com/about-us/h-m-group-at-a-glance.html