Yuk Intip Bagaimana Proses Marketing Saat Pandemi Ala Perusahaan Ternama!
By: Tamara Salsabila Dwihani (Student of Global Business Marketing)
Mungkin sulit bagi marketers untuk mengetahui dari mana harus memulai dalam waktu krisis seperti saat ini. Ibarat hanya dengan beberapa jentikan jari, orang–orang telah beralih ke mode perlindungam: berfokus pada diri mereka sendiri dan kerabat terdekat. Seluruh media sosial serempak merefleksikan hal ini melalui imbauan bagi sesama warga untuk mengikuti pedoman keselamatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dengan peraturan social distancing yang membuat banyak orang tetap di rumah, terlihat pula perubahan besar dalam trend perilaku. Beberapa dari perubahan perilaku ini mungkin bersifat sementara, tetapi kemungkinan bahwa akan ada perubahan permanen sangatlah tinggi. Kepesatan pada proses adaptasi digital-experience tidak mungkin berbalik dengan cepat karena saat ini orang–orang dipaksa oleh keadaan untuk mencoba hal-hal baru. Dengan begitu banyak perubahan yang cepat selama masa sulit ini. Yuk kita bercermin pada implikasi marketing yang dilakukan beberapa brand ternama berikut ini!
1. IKEA
Stress yang dihadapi oleh banyak orang ketika terpaksa terus menerus berada di rumah, dijadikan peluang oleh IKEA Spanyol untuk mengubah perspektif seputar perintah “shelter-in-place” yang mencekam menjadi kesempatan menyambut para konsumer yang selama ini sibuk bekerja kembali “pulang” ke rumahnya. IKEA berusaha mengingatkan orang–orang tentang dunia “stabil” yang sudah mereka ciptakan: seperti
menari, bermain bersama anak, atau sekedar bersantai dengan orang yang dicintai– saat dunia di sekitar mereka terus berputar. Menurut Marketing Director IKEA Spanyol, mereka berkmaksud untuk mengundang semua orang agar melihat rumah mereka dari perspektif yang berbeda dan menjadikannya tempat di mana, selama ini, kita semua dapat menjalani pengalaman baru bersama.
2. Ford
Sebagai brand yang telah hadir selama lebih dari satu abad, Ford tentunya memiliki beragam masa sulit yang berhasil dilewati. Untuk menyatakan betapa seriusnya kondisi saat ini, Ford memilih untuk menampilkan iklan yang menjelaskan bagaimana mereka telah menghadapi krisis global di masa lalu, seperti ketika membangun peralatan militer selama Perang Dunia II. Ford juga menyampaikan komitmen mereka dalam memerangi COVID-19 ini dengan memproduksi beberapa peralatan medis secara terbatas. Dalam tagline iklan terbarunya, “Built to Lend a Hand” serta “Built for Right Now”, Ford mengulas komitmen perusahaan selama seabad ini untuk misi dan seluruh konsumen mereka. Untuk melakukan bagiannya, perusahaan mendukung konsumen yang menghadapi kesulitan keuangan melalui program keringanan pembayaran Kredit Ford.
3. McDonald’s
Secara langsung mengatasi kekhawatiran konsumen yang meningkat seputar kesehatan mereka, McDonald’s melaksanakan tindakan pencegahan baru, seperti pemeriksaan suhu yang diwajibkan untuk karyawan sebelum dan sesudah shift. Melalui berbaagai campaign video, mereka meyakinkan pelanggan atas keselamatan dan kesejahteraan mereka. McDonald’s menyatakan pesan yang disiratkan dalam media informasi mereka adalah kunci untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan McDonald’s terhadap kualitas, layanan, dan kebersihan makanan yang semuanya sangat penting saat ini.
References
Balis, J. (2020). Brand Marketing Through the Coronavirus Crisis. Retrieved from Harvard Business Review: https://hbr.org/2020/04/brand-marketing-through-the-coronavirus-crisis
Kristen Shipley, A. L. (2020). Crisis marketing: How brands are addressing the coronavirus. Retrieved from https://www.thinkwithgoogle.com/intl/en-apac/future-of-marketing/digital-transformation/coronavirus-crisis-marketing-examples/