Bisnis Offline vs Online, Prefer Mana?

By: Tamara Salsabila Dwihani (Student of Global Business Marketing)

Tak bisa dipungkiri, di zaman yang sudah serba canggih ini, perkembangan media sosial turut memberikan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya adalah dalam sektor bisnis. Kemarin, jika masyarakat menginginkan sesuatu maka mereka harus pergi ke toko untuk membelinya. Namun sekarang sudah banyak muncul online shop di berbagai platform media sosial yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih efisien.

Melihat dunia digital yang semakin berkembang membuat para pebisnis baru ingin mencoba keberuntungan dengan memulai usahanya secara online yang dianggap lebih hemat karena tidak membutuhkan biaya yang besar untuk sewa toko. Akan tetapi, baik bisnis offline maupun online tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing–masing. Penasaran? Yuk simak perbandingannya dibawah ini!

1. Bisnis Offline

Seperti yang sudah kita ketahui, bisnis offline memerlukan wujud lokasi toko fisik yang dapat dikunjungi oleh pembeli. Sebuah offline store akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari seorang konsumen karena mereka dapat melihat langsung produk yang mereka inginkan. Keuntungan tersendiri bagi usaha yang bergerak dalam bidang clothing atau apparel, para konsumen dapat mencoba produkya terlebih dahulu sehingga tingkat kepuasan mereka akan lebih terpenuhi. Melalui toko offline, sistem pembayaran juga lebih aman dan cepat. Hal ini mungkin

yang membuat banyak konsumen masih memilih untuk belanja langsung ke toko. Service yang ditawarkan akan menjadi lebih baik karena pertanyaan dan keluhan para konsumen dapat langsung terselesaikan. Yang terakhir, pebisnis offline tidak perlu repot untuk melakukan pengiriman.

Terlepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki dari toko offline, hal–hal seperti harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk menyewa sebuah unit, waktu yang dapat dijangkau oleh konsumen terbatas karena biasanya toko offline tidak melayani selama 24 jam, dan fakta bahwa toko offline tidak dapat menjangkau konsumen dari seluruh kalangan karena dibatasi oleh jarak dan lokasi, harus dipertimbangkan lebih lanjut sebagai kelemahan dari offline store ini.

2. Bisnis Online

Bisnis online merupakan salah satu alternatif usaha bagi mereka yang baru ingin terjun ke dunia bisnis. Online shop sendiri menawarkan banyak sekali kemudahan bagi masyarakat. Melalui bisnis online, pasar yang dapat dijangkau akan menjadi jauh lebih luas dan modal yang dikelurkan lebih sedikit karena tidak membutuhkan toko yang harus disewa. Bisnis online juga lebih mudah dijalankan jika dibandingkan dengan bisnis offline. Serta waktu penjualan pun akan menjadi lebih fleksibel.

Kurangnya kepercayaan konsumen terhadap suatu produk karena tidak dapat melihat langsung merupakan kelemahan terbesar dari bisnis online ini. Lalu, kekhawatiran konsumen lainnya yaitu mengenai sistem pembayaran dan privasi data pribadi yang dirasa tidak cukup aman. Jaringan internet yang tidak stabil juga dapat membuat penjual maupun konsumen tidak dapat melakukan proses jual beli dengan baik.

 

Nah, setelah membaca informasi diatas, bisnis mana, nih, yang mau kamu pilih?

 

References

Desra. (2020). Toko Offline Vs Online: Kelebihan & Kekurangannya yang Harus Diketahui. Retrieved from JURNAL: https://www.jurnal.id/id/blog/toko-offline-vs-online-kelebihan-kekurangannya/