Brand Personality

Oleh: Aldo Joshua (Student of Global Business Marketing)

Membangun brand personality merupakan hal penting untuk perusahaan multinasional dengan tujuan agar dapat membentuk brand yang utuh dan ⁠lengkap (Chubbyrawit, 2020). Brand personality dapat menambah kualitas persepsi pelanggan, jika di ibaratkan, setiap manusia dapat berganti pakaian namun memiliki karakteristika yang sama sehingga masyarakat dapat merespon manusia tersebut dengan respon yang sama. Jika di ambil dengan penerapan di kehidupan sehari, brand apple memiliki personality mewah, elegan dan luxury, walaupun Apple menciptakan produk yang memiliki kategori sedikit menyimpang, dengan personality yang dimiliki oleh brand apple, brand tersebut menetapkan harga dari brand personality yang mereka punya.

Menurut Ali Sorayaei, brand personality merupakan keseluruhan karakter yang diciptakan untuk menggambarkan karakter seorang manusia di asosiasikan dengan sebuah brand dan dijadikan sebagai konsep komunikasi hubungan dengan pemasaran (Sorayaei & Hasanzadeh, 2013)⁠. Dengan karakteristik positif akan membuat pelanggan menjadi tertarik dan merasa aman untuk membeli produk perusahaan tersebut sama halnya dengan mereka bersosialisasi dengan orang lain.

Brand personality memiliki beberapa sumber utama yaitu; asosiasi yang pelanggan punya dengan brand, persepsi atau gambaran karakteristik yang perusahaan susah payah buat, dan yang terakhir adalah artibut yang dimiliki oleh produk tersebut baik itu kelemahan dan kelebihan fungsi dari produk. Brand tersebut dipilih oleh konsumer bedasarkan selera mereka masing-masing, yang menjadi kesimpulan bahwa brand personality menawarkan fungsi dari self-symbolization dan self-expression (Lin, 2010)⁠ .

Berikut merupakan pentingnya brand personality terhadap perusahaan:

  • Differensiasi dari kompetitor
  • Ciri khas yang dimiliki, dapat membedakannya dengan kompetitor lain.
  • Menentukan Konteks
  • Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sasaran konsumen atau segmen pasar yang akan disasar agar jasa pelayanan Perusahaan tepat sasaran.
  • Membangun komunikasi yang efisien
  • Membangun komunikasi yang konsisten dengan pelanggan terkait personality yang dibangun agar pelanggan tetap ingat dengan jasa pelayanan yang ditawarkan.
  • Membangun ekuitas dalam waktu yang lama
  • Hal ini dibutuhkan agar brand personality yang dibangun dapat bertahan lama dan kokoh dengan brand personality yang akan dipertahankan (Imam, 2020)

Dapat disimpulkan bahwa brand personality memegang peran penting untuk membangun persepsi pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Perusahaan multinasional juga harus dapat membedakan antara brand personality dan imagery. Bila brand personality merupakan karakteristik brand yang tercipta oleh konsumen sedangkan brand imagery adalah rangkaian aktivitas kreatif oleh perusahaan untuk menciptakan komunikasi kepada pelanggan tentang benefit yang dapat dirasakan dari produk tersebut. Oleh sebab itu bila perusahaan dapat menerapkan brand personality dengan benar akan menghasilkan ekuitas dan perilaku brand yang positif dalam pasar produk yang diambil.

Sumber:

Chubbyrawit (2019) https://chubbyrawit.id/brand-persona-apa-dan-mengapa-penting/

Imam Budianto (2020) https://winstarlink.com/cara-membangun-brand-personality/

Lin, L. Y. (2010). The relationship of consumer personality trait, brand personality and brand loyalty: An empirical study of toys and video games buyers. Journal of Product & Brand Management, 19(1), 4–17. https://doi.org/10.1108/10610421011018347

Sorayaei, A., & Hasanzadeh, M. (2013). Impact of brand personality on three major relational consequences (trust, attachment and commitment to the brand): Case study of nestle nutrition company in Tehran, Iran. World Applied Sciences Journal, 28(11), 1633–1640. https://doi.org/10.5829/idosi.wasj.2013.28.11.1528