Konsep Omnichannel Marketing

Oleh: Aldo Joshua (Mahasiswa Global Business Marketing)

Omni-channel marketing merupakan penggambaran strategi konsisten dan terkoordinasi khususnya untuk berinteraksi dengan pelanggan dan calon pelanggan, dan bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan menggunakan saluran yang tepat bagi mereka 2019 (Sugesti et al., 2019)⁠ . Menurut kutipan di atas maksud dari Omni-channel marketing adalah pendekatan pelanggan dengan intergrasi setiap channel yang digunakan oleh pelanggan seperti SMS, E-mail, in-apps, Socical media dan channel lainnya yang terhubung dengan internet dan menghasilkan data. Konsep omni-channel tidak mengubah apapun dari konsep sebelumnya yaitu multi-channel, melainkan omnichannel memurnikan konsep dari multi-channel tersebut (Admin,2019).

Untuk dapat mengadopsi omni-channel marketing retailer harus dapat menyentralkan dan mengintergrasikan informasi sistem yang mendorong pengalaman customer, (lihat gambar di bawah)

Untuk keberhasilan pendekatan strategi ini, retailer harus mempertimbangkan 3 elemen dasar, yaitu:

  • Harus dapat menawarkan pelayanan kepada pelanggan sesuai dengan ekspetasi mereka
  • Harus dapat mengelola aliran produk, informasi dan finansial
  • Harus mengikuti perkembangan informasi dari setiap channel yang digunakan.

Sumber: https://www.barantum.com/blog/omnichannel-adalah/

Dapat dilihat perbedaan setiap channel, konsep omni-channel merupakan intergrasi dari jangkauan platform yang luas yang memfokuskan merek toko yang dipasarkan (Hendriyani & Chan, 2018)⁠. Banyak perusahaan multinasional menggunakan konsep pendekatan ini untuk mengolobrasikan strategi penjualan perusahaan baik online maupun offline dengan pengolahan data aplikasi komunikasi yang digunakan pelanggan (Taufique Hossain et al., 2017)⁠ . Lingkungan perusahaan yang menggunakan konsep Omni-channel akan mendatangkan tantangan dan kesempatan yang baru dari setiap informasi yang akan didapatkan dari omni-channel untuk kepenuhan kebutuhan produk atau jasa (David R. Bell et al., 2014)⁠ , Pendekatan ini cocok digunakan pada generasi milenial yang sering menggunakan handphone dan internet yang akan menghasilkan informasi dari setiap platform yang akan digunakan oleh generasi milenial tersebut.

Integrasi merupakan inti dasar dari omnichannel marketing, informasi omnichannel marketing dapat dibantu menggunakan sistem cloud dan mesin yang merekam setiap transaksi yang dapat dijadikan sebagai data informasi (Taufique Hossain et al., 2017)⁠. Dengan penerimaan data yang besar oleh perusahaan, Brynjolfsson, Hu, Rahman mengindikasikan bahwa pentingnya penggunaan big data dan analitik untuk mengerti kebutuhan dan keinginan pelanggan akan menciptakan kesuksesan penggunaan omni-channel marketing (2013).

Sumber: https://www.barantum.com/blog/omnichannel-adalah/

REFERENSI

  • David R. Bell, Santiago Gallino, & Antonio Moreno. (2014). How to Win in an Omnichannel World. MIT Sloan Management Review, 56115. https://courses.helsinki.fi/sites/default/files/course-material/4482621/17.3_MIT2014 Bell.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/279332914_How_to_Win_in_an_Omnichannel_World
  • Hendriyani, C., & Chan, A. (2018). Understanding the New Millennial Customer Path in the Era of Omni-Channel Marketing in Indonesia. Review of Integrative Business & Economics Research, 7(1), 359–367. http://buscompress.com/journal-home.html
  • Sugesti, N. L., Kusniawati, A., Haris, F., Prabowo, E., Ekonomi, F., Galuh, U., Konsumen, M. B., Emas, I., Syariah, P., Keuangan, L., & Bank, N. (2019). Omni-channel marketing. 1, 92–101.
  • Taufique Hossain, T. M., Akter, S., Kattiyapornpong, U., & Wamba, S. F. (2017). The Impact of Integration Quality on Customer Equity in Data Driven Omnichannel Services Marketing. Procedia Computer Science, 121, 784–790. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.11.101
  • Brynjolfsson E, Hu YJ, Rahman MS. Competing in the age of omnichannel retailing. MIT    Sloan Management Review. 2013;54(4):23.
  • https://www.barantum.com/blog/omnichannel-adalah/