INOVASI PRODUK

Oleh: Rita, SE., M.Si (Faculty Member of International Marketing)

Inovasi Produk menurut Moreau et.al dalam Sutrasmawati (2008), dapat berasal dari perbaikan maupun perubahan terhadap produk yang telah ada sebelumnya atau bisa juga melalui produk yang benar-benar baru dan lain dari sebelumnya. Sedangkan Mix et.al dalam Sutrasmawati (2008) menyampaikan bahwa inovasi meliputi proses mengamati konsumen untuk menemukan hal baru yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.  Agar dapat memenangkan kompetisi, perusahaan diharapkan dapat menghadirkan gagasan baru serta menghasilkan produk yang inovatif agar penjualan meningkat. Tujuannya yaitu untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga produk inovasi meciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan (Han et.al, dalam Sukarmen 2013). Melalui inovasi produk, perusahaan memiliki keunggulan dalam menghadapi persaingan dan memenuhi permintaan pasar, sehingga tercipta posisi strategis (Buchari dalam Sukarmen, 2013).

Menurut Hurley dan Hult et.al dalam Kusumo (2016) menyampaikan inovasi sebagai proses adaptasi perusahaan dalam menciptakan gagasan mengenai produk baru yang dapat diperoleh dari konsumen, maupun kompetitor. Dalam penelitian Sismanto (2016) disampaikan bahwa “orientasi pasar dan inovasi produk, baik secara simultan maupun parsial, berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.” Hasil tersebut sejalan dengan Droge dan Vickery dalam Sugandini (2012) yang menemukan bahwa inovasi produk berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Artinya perusahaan yang mampu mendesain produknya sesuai dengan keinginan pelanggan akan mampu bertahan ditengah persaingan karena produknya yang tetap diminati oleh konsumen. Penelitian tersebut didukung oleh Bharadwaj et.al dalam Sukarmen (2013) yang hasilnya menyimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk terus melakukan inovasi terhadap produk/jasa yang dihasilkan akan menjaga produk tersebut tetap sesuai dengan keinginan dan  kebutuhan pelanggan, sehingga produk inovatif tersebut memiliki keunggulan dalam bersaing.

Dimensi Inovasi Produk

Menurut penelitian Sekardila Pratiwi (2016), terdapat tiga dimensi inovasi produk, antara lain :

  1. Perluasan lini (line extensions) yaitu produk yang dihasilkan perusahaan bervariasi, sehingga memudahkan konsumen mencari barang sesuai kehendaknya.
  2. Produk baru (me too – product) yaitu produk baru bagi perusahaan tetapi tidak baru bagi pasar.
  3. Produk benar – benar baru (new – to – the – world – product) adalah produk yang termasuk baru baik bagi perusahaan maupun pasar.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa inovasi produk merupakan penciptaan maupun pengenalan akan produk/jasa baru, ataupun versi perbaikan dari sebelulmnya. Karakteristik yang berbeda tersebut dapat ditampilkan melalui pengembangan dan pengenalan kepada pasar akan perbaikan, baik yang baru, perluasan lini maupun produk yang benar-benar baru. (Berbagai Sumber)