Perancangan website E-Marketing

Seiring perkembangan bisnis yang mengarah pada pemasaran secara online menjadikan internet muncul dalam berbagai berbentuk. Media Internet digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi. Untuk dapat memaksimalkan penggunaan internet, pebisnis harus cermat dalam menganalisa kebutuhan calon pembeli dan tepat dalam merancang media yang digunakan serta dapat menentukan dan memprediksi mengenai kebutuhan pengguna. Untuk sebuah website tentu ada kriteria dan batasan yang diperlukan sebagai konten sesuai dengan kebutuhan dan fitur-fitur yang digunakan untuk penyampaian informasi melalui media ini.

Dalam perancangan website, diperlukan pedoman-pedoman baik dalam interface maupun content yang ada didalam website tersebut. Dalam mendesain Interface sebuah website, terdapat delapan aturan emas sebagai petunjuk dasar untuk merancang user interface yaitu :

  1. Strive for consistency: Usaha untuk memegang teguh konsistensi.
  2. Enable frequent users to use shortcuts: beberapa shortcuts memungkinkan digunakan oleh user
  3. Offer informative feedback: adanya umpan balik yang informative
  4. Design dialog to yield closure: merancang dialog yang bersifat tertutup.Umpan balik yang informatif akan meberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar
  5. Prevent errors: menyediakan penanganan eror yang cukup mudah Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.
  6. Permit easy reversal of actions: menyediakan fasilitas undo yang sederhana sehingga pengguna tidak merasa asing saat melanjutkan aktivitasnya
  7. Support internal locus of control: menyediakan fasilitas bantuan sehingga pengguna menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna dibandingkan pengguna merasa bahwa sistem yang mengontrol pengguna.
  8. Reduce short term memory load: membatasi beban ingatan jangka pendek karena keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana.

Dengan pedoman tersebut maka perusahaan akan memiliki desain yang interaktif dari sisi pengguna. Perusahaan juga perlu menganalisa mengenai fitur-fitur yang ada didalam websitenya nanti. Terdapat beberapa fitur yang perlu dianalisa, Fitur-fitur dalam website tersebut adalah:

  • Fitur tentang perusahaan.
  • Fitur produk.
  • Fitur pelayanan pelanggan.
  • Fitur kegiatan acara.

Fitur-fitur tersebut akan dikaji secara detail untuk setiap fiturnya, pada tahap akhir perancangan website yang didukung dengan pedoman dalam pembuatan interface dan analisa terhadap fitur-fitur yang akan digunakan didalam website tersebut, pengguna akan merasa nyaman dan perusahaan akan mendapat suatu nilai positif dari pelanggan.

#marketingisntallaboutselling

#imarkethink