Cerita #imersberkualitas dari Kompetisi L’OREAL BRANDSTROM 2017

Oleh: BRAVE (Gracely Jennifer Haryono, Billy Aditya Soewarno, dan Vivian Tania) – Students of International Marketing

L’oreal adalah brand yang cukup dikenal di Indonesia, khususnya pada lini produk-produk kecantikan, cukup dikenalnya L’oreal karena banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan produk-produk-nya dan merasa cocok.

Saat ini L’oreal semakin serius menggarap pasar pada segmentasi Millenial, dengan lebih banyak membuat produk-produk yang sesuai dengan segmentasi Millenial. Salah satu strategi yang dilakukan L’oreal untuk membuat brand dan produk-produk barunya lebih dikenal oleh kalangan Millenial Indonesia adalah  mengadakan kompetisi bertaraf Internasional di Indonesia yang dikenal dengan nama “L’oreal Brandstrom” yang mengusung konsep team competition dimana pada kompetisi ini setiap team akan memberikan ide mengenai inovasi – inovasi terbaru untuk L’oreal terutama pada produk dan teknologi dengan target peserta adalah kalangan Millenial, dengan target utamanya para mahasiswa di Indonesia.

Tahun ini, salah satu tim perwakilan dari Binus University, yaitu team BRAVE yang terdiri dari mahasiswa/I dari program studi International Marketing, yaitu: Gracely Jennifer Haryono, Billy Aditya Soewarno, dan Vivian Tania berhasil menembus tingkat 10 besar semifinal nasional kompetisi bertaraf Internasional ini. Setelah bersaing dengan 700 mahasiswa atau kurang lebih 200-an tim se-Indonesia yang turut berperan serta.

Sungguh kami tidak pernah menyangka bisa  masuk ke dalam babak semifinalis karena team yang mendaftar mencapai ratusan dan ditambah dengan satu – satunya Universitas Swasta (Binus University) dalam ajang tersebut terlebih lagi saat melihat pesaing-pesaing kami yang sudah tentu tidak bisa dianggap enteng sama sekali, tapi buat apa kami menamakan diri BRAVE kalo kami takut, jadi kami memilih untuk berjuang sampai titik darah penghabisan, sampai kami punya jargon kami sendiri yang lahir dari kompetisi ini yaitu : “Dignity or Die”, entah bagaimana jargon ini jadi penyemangat kami hingga kini.

Persiapan yang kami lakukan adalah berdoa selanjutnya banyak berdiskusi terutama ide – ide mengenai produk dan penyajian presentasi. Hal tersulit dalam mempersiapkan semuanya menurut kami adalah menyatukan pikiran kami bertiga karena kami memiliki ide yang berbeda – beda. Selain itu, mengenai waktu dan tempat terkadang susah untuk menyatukan kami bertiga. Banyak perdebatan yang kami lalui dari desain produk, presentation, konten, dan lainnya, tetapi Puji Tuhan semua dapat terlewati semua dengan baik, ditambah kami banyak sekali belajar banyak hal tentang kehidupan dari persiapan hingga berakhirnya lomba ini.

Walaupun pada akhirnya BRAVE belum dapat menang, menjadi semifinalis saja sudah merupakan berkah buat kami, karena seperti yang sudah kami sampaikan di atas dengan mengikuti lomba ini kami banyak belajar dan membuka pengetahuan lebih lagi, kemudian kami dapat bertemu dengan juri – juri yang expert yang terdiri dari negara Indonesia, Thailand, bahkan dari Paris dimana kami juga berkesempatan menggali banyak hal tentang pengembangan produk baru dari mereka dan bagaimana menjadi bagian dari sebuah tim yang baik untuk lomba-lomba selanjutnya dan bahkan di industri nantinya dan tentu saja di masyarakat.

Terimakasih untuk pihak-pihak yang sudah mendukung BRAVE, khususnya dari jurusan kami International Marketing, Binus Business School Undergraduate Program terutama Kak Ina Melati Indartoyo yang sudah membantu dari awal sampai akhir kompetisi ini.

#marketingisntallaboutselling 

#imarkethink #imers #kitaimers #imerberkualitas #doourbest