ANALISA SWOT PRODI MANAJEMEN BINUS BUSINESS SCHOOL Part 4
Strategi W-T
- Melakukan konseling dengan mahasiswa terutama yang cenderung tidak dapat melanjutkan pendidikan dengan berbagai alasan, dan menawarkan jalur program yang lebih sesuai dengan bakat dan kemampuannya, sehingga ketika lulus dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
- Melakukan review secara berkala terhadap hasil belajar mahasiswa dan melakukan tindakan pencegahan sebelum mahasiswa memutuskan/menjadi tidak aktif.
- Membuka dual degree program yang merupakan kombinasi antara Prodi Manajemen dengan Prodi Technical/Science, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan manajemen sekaligus menguasai teknologi.
KESIMPULAN
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yang menjawab tujuan dari pembahasan ini, yaitu:
- Mensikapi persaingan yang semakin marak di era globalisasi serta masih rendahnya akses ke perguruan tinggi di Indonesia, maka Program Studi Manajemen yang merupakan prodi terbesar kedua di Universitas Bina Nusantara perlu melakukan analisa lingkungan internal dan eksternal melalui Analisa SWOT. Adapun analisa dilakukan dengan melihat beberapa factor lingkungan yang mempengaruhi Prodi Manajemen, yaitu: 1) lingkungan internal prodi berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dari kapabilitas internalnya baik dalam hal modal, sumber daya manusia yaitu dosen dan mahasiswa, sarana, akreditasi, serta kurikulum; 2) lingkungan industri mikro yaitu semua yang terkait dengan perubahan yang terjadi di dalam industry pendidikan tinggi, yaitu competitor, customer, supplier, serta institusi substitusi; 3) lingkungan makro yaitu lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, yang dalam hal ini dilakukan analisa terhadap factor Politik, Ekonomi, Sosial budaya, Teknologi dan Legal/Regulasi (PESTL).
- Selanjutnya perumuskan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan lingkungan ekonomi dan bisnis tersebut, dilakukan dengan cara mengkombinasikan unsur di dalam Analisa SWOT dengan menggunakan Analisa TOWS Matriks, yaitu kombinasi dari S-O, W-O, S-T, W-T, dimana dalam setiap relationship tersebut dihasilkan strategi yang diharapkan membuat Prodi Manajemen mampu memiliki competitive advantage yang pada akhirnya nanti dapat lebih unggul dibandingkan dengan para kompetitornya, yaitu semua perguruan tinggi yang menyelenggarkan Prodi Manajemen, baik negeri maupun swasta.
REFERENSI
Aslan, I., Cinar, O., & Kumpikaite, V. 2011. Creating Strategies from TOWS Matrix for Strategic Sustainable Development of KIPAS Group. Journal of Business Economics and Management, Volume 13(1): 95-110.
Binus University. 2018. diakses dari: http://binus.ac.id/history/ pada 11 Maret 2019.
Binus University. 2019. Brand Equity Survey Marketing Intelligent Department.
Binus University. 2018. RENSTRA 2020
Binus University. 2018. BORANG 2019
BPS. 2018. Biro Pusat Statistik
FORLAP. 2019. Diakses dari https://forlap.ristekdikti.go.id/
GTCI. 2019. Global Talent Competitiveness Index.
Gurel, E., & Tat, M. 2017. SWOT Analysis: A Theoritical Review. The Journal of International Social Research Vol. 10 Issue 51. August 2017.
Hassan, A.,& Waziri, B.Z. 2017. Diversity and Inclusion in UK Higher Education: A SWOT Analysis and Critique of BA Honour Accounting. . Journal of Arid Zone Economy, Vol.12 No.4, 2017.
Kemenristekdikti. (2017). Buku Laporan Tahunan 2017. Diakses dari https://ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/05/20180508-Layout-Buku-Laporan-Tahunan-2017.pdf.
NUFFIC. 2015. Education System Indonesia: The Indonesia Education System Described and Compared with the Dutch System. Hague, Netherlands: NUFFIC.
OECD/Asian Development Bank. 2015. Education in Indonesia: Rising to the challenge. Paris, France: OECD
Pusdatin. 2017.
Rios, P.J. 2013. A SWOT Analysis of Globalization in Adventist Higher Education. International Forum Vol.16, No.1 pp.62-78.
Sakernas. 2018
Welch, A. 2012. The limits of regionalism in Indonesia Higher Education. Asian Education and Development Studies, No. 1(1):24-42
Comments :