5 Tips Menggunakan AI untuk Pemilik UMKM
Hadirnya AI di lanskap bisnis dan ekonomi membuat banyak orang berbondong-bondong ingin menggunakannya. Kemampuannya yang “ajaib” dapat mempermudah segala lini dan jenis bisnis.
Bukan hanya diperuntukkan untuk perusahaan besar dan bisnis yang sudah mapan, UMKM pun turut kecipratan efeknya. Dengan begini, lantas bagaimana UMKM bisa memanfaatkan AI untuk mengembangkan usahanya?
1. Mulailah Secara Perlahan
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi UMKM adalah kebingungan untuk mulai dari mana terkait adopsi sesuatu yang baru. Hal ini juga berlaku ketika mereka harus berhadapan dengan AI.
AI tampak seperti sebuah teknologi yang mahal dan jauh dari jangkauan UMKM. Kenyataannya, kini sudah banyak software yang mengintegrasikan AI ke dalam sistemnya untuk mengelola bisnis dan harganya sangat terjangkau. Bahkan, beberapa software tersebut hadir secara gratis.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu langsung menggunakan AI yang diperuntukkan untuk enterprise atau perusahaan besar. Kamu bisa mulai pelan-pelan dengan menggunakan AI yang tersedia secara gratis atau memiliki biaya langganan terjangkau. Dari sana, kamu bisa perlahan belajar soal software tersebut dan fungsinya untuk bisnis kamu.
2. Gunakan AI yang User-friendly
Menggunakan AI tidak harus membuat kamu kewalahan karena sistemnya yang rumit. Kamu bisa mulai dengan mencari software yang terintegrasi AI yang punya tampilan antarmuka sederhana dan user-friendly.
Dengan menggunakan sistem seperti ini, kamu bisa pelan-pelan beradaptasi dengan kehadiran AI di dalam bisnismu. Kamu tidak perlu takut kesulitan belajar dan menggunakan AI dalam mengelola operasional bisnismu.
3. Jangan Biarkan AI Bekerja Sendiri
AI tidak bisa dibantah memiliki kapabilitas yang luar biasa dalam mengelola segala hal. Ada AI yang mumpuni untuk keahlian khusus, namun ada juga AI yang punya beragam kemampuan untuk mendukung keseharian kita.
Namun, secanggih-canggihnya AI, kamu tetap harus memeriksa, menganalisis, dan mengontrol segala informasi dan data yang dikelola AI. Teknologi ini bisa saja memberikan rekomendasi untukmu. Tapi, semua proses decision-making dan kontrol tetap pada diri kamu sebagai pemilik bisnis.
Jangan biarkan AI berjalan sendiri dan jangan selalu menerima mentah-mentah apa yang dikelola AI. Semua tetap butuh check & balance sehingga bisnismu tetap berjalan baik dan sesuai harapan.
4. Berkonsultasi kepada Ahli
Bila memungkinkan, kamu bisa banyak bertanya dan berdiskusi kepada orang-orang yang memiliki expertise di bidang AI dan bisnis. Mereka bisa memberikanmu masukan terkait apa yang harus kamu lakukan untuk bisa memanfaatkan AI buat bisnismu. Di sisi lain, mereka juga memiliki pengalaman & insight bisnis yang tidak bisa kamu lewatkan juga.
5. Teruslah Belajar
Seperti teknologi lainnya, perkembangan AI tidak akan pernah jalan di tempat. AI akan terus dikembangkan dan, karena itu, kamu pun juga harus mengembangkan dirimu sendiri.
Tetaplah belajar tentang AI dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk kemajuan bisnismu di masa depan. Kegigihanmu mempelajari AI akan berbuah manis di masa depan karena kamu bisa beradaptasi dengan mudah terkait penggunaan AI di dalam bisnismu.
Comments :